GridOto.com - Shockbreaker punya peranan penting di motor sebagai penunjang manuver dan kenyamanan berkendara.
Jika komponen ini rusak, akan langsung berpengaruh pada motor. Ujung-ujungnya kegiatan riding jadi gak nyaman.
Salah satu ciri paling gampang dikenali ketika shockbreaker belakang rusak atau bocor bisa dirasakan dari ayunannya.
Misal jika pada kondisi shockbreaker normal, ayunan balik atau rebound hanya 2 kali, maka ketika shockbreaker bocor, yang bekerja hanya pegasnya saja. Ayunan balik bisa lebih dari 2 kali.
Walhasil, motor jadi terasa 'mental-mentul' atau limbung di kecepatan tinggi, karena daya peredamannya rusak.
(BACA JUGA: Enggak Cuma Motor, Boks Juga Bisa Dipasang Remote Control Lho, Ini Fungsinya)
Maka itu sebagai bikers kita harus rajin cek kondisi shockbreaker belakang. Selain cermati apakah ada leleran oli di batang as bisa juga menggunakan feeling saat berkendara.
Misal ayunan shockbreaker tiba-tiba jadi empuk dan mengayun, padahal sebelumnya terasa agak keras.
Shockbreaker belakang sendiri bisa bocor karena sil karet yang kemasukan debu. Debu dan kotoran perlahan-lahan merusak lapisan sil karet ketika shockbreaker bekerja.
Nah, makanya kudu rajin membersihkan shockbreaker belakang, sob. Apalagi bagi bikers yang sering melakukan riding di trek penuh kotoran dan debu.
Editor | : | Luthfi Anshori |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR