GridOto.com - Siapa sih yang enggak pingin motornya normal dan nyaman dikendarai?
Terutama ketika sedang mengendarai motor di jalan lurus dan menikung.
Apabila berasa kurang nyaman pada bagian setang, segera periksa komstir.
Tapi perlu diperhatikan ya, terkadang banyak yang salah menganalisis kerusakan pada komstir motor.
Akan tetapi jangan khawatir, komstir kurang sehat bisa dideteksi dini kok.
(BACA JUGA:Video : Naas! Motor Drag Ini Ban Belakangnya Lepas Setelah Start)
Analyst Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center, Rangga Noviar mengatakan, ada beberapa ciri yang bisa dikenali sebagai tanda komstir sudah harus dalam perawatan.
"Kalau motor yang sering dipakai paling mudah untuk dikenali, cukup dengan merasakan apakah ada gejala yang aneh pada setang".
Contohnya, tiba-tiba kemudi terasa berat, atau bergetar saat di kecepatan tinggi," ujar Rangga kepada tim Otomania, beberapa waktu lalu.
Berikut ini 6 ciri komstir bermasalah:
(BACA JUGA:Ada 2 Macam Bentuk Clip Piston, Ini Kekurangan dan Kelebihannya!)
1. Kemudi "liar"
Setang yang susah dikendalikan bisa menjadi pertanda awal adanya kerusakan pada komstir.
Biasanya saat diajak berbelok setang akan sedikit melawan, artinya susah untuk dikendalikan.
2. Berat
Dalam situasi tertentu, kerusakan komstir juga bisa membuat putaran setang menjadi berat saat diajak bermanuver.
Handling motor terasa kaku sehingga pengendara kesulitan saat akan berbelok.
3. Suara di Setang
Selain berat dan kaku, efek lain yang biasa terjadi adalah timbulnya suara pada sektor setang terutama ketika sedang melewati jalan bergelombang atau melakukan pengereman mendadak.
4. "Oblak"
Rusaknya komstir membuat keausan pada "pelor" bearing.
Setelah lama dibiarkan, akan timbul gejala longgar, terutama saat pelor tersebut sudah mulai lepas.
Hal ini membuat komstir tidak lagi stabil sehingga dudukan setang akan terasa oblak dari as bagian tengah.
(BACA JUGA: Mantap Jiwa, Ini Motor Bagasinya Luas Banget, Kambing Aja Keangkut)
5. Getar
Umumnya getaran akan terasa saat melajukan kendaraan di putaran tinggi.
Getaran pada setang akan sangat terasa sampai ke seluruh badan, beda dengan getaran yang dihasilkan akibat pelek.
6. Rem blong
Rusaknya komstir membuat adanya jarak saat akan menggunakan rem depan.
Akibatnya, jarak pengereman akan berubah, bahkan terasa seperti rem yang blong karena tidak pakem saat akan digunakan.
(BACA JUGA:Video : Saking Liarnya, Motor Drag Ini 'Njengat' Terus Sampai Finish!)
Jika merasakan beberapa gejala seperti di atas, segera cek ke bengkel terdekat.
"Berbahaya memaksa mengendarai motor dengan komstir rusak, selain bisa merugikan diri sendiri bila kehilangan kendali juga bisa membahayakan pengendara lain," tambahnya Rangga.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR