GridOto.com - Dengan pensiunnya Nico Rosberg di 2016 lalu, itu berarti Lewis Hamilton mendapat rekan tim baru, Valterri Bottas.
Valtteri Bottas membalap dengan baik di awal musim, namun dia mulai melambat dan berakhir di posisi ketiga saat Lewis Hamilton mendapatkan gelar juaranya yang keempat.
Meski demikian, ternyata Lewis Hamilton tidak merasa sebagai seorang yang lebih tinggi dari rekan satu timnya.
Lewis Hamilton tidak melihat dirinya sendiri sebagai seorang pemimpin tim.
"Aku tidak melihat diriku sebagai pemimpin tim, aku percaya aku adalah sebuah mata rantai kecil dalam rantai yang panjang," kata Lewis Hamilton seperti dikutip GridOto.com dari PlanetF1.com.
(BACA JUGA: Lewis Hamilton Komentari Sebastian Vettel! Mungkinkah Ini Tantangan?)
Bagi Lewis Hamilton, semua orang di tim Mercedes memiliki peran yang sama dengannya.
"Kami semua memainkan sebuah kunci mata rantai, kunci ini membuat mata rantai sekuat mungkin dan itu adalah yang berhasil kami lakukan," kata Lewis Hamilton.
Lewis Hamilton sempat mengalami hubungan yang tidak menyenangkan dengan bos Mercedes Toto Wolff pada musim 2016.
Ketika disinggung mengenai hal itu, Lewis Hamilton mengatakan telah bertemu dengannya saat musim dingin ini dan mencairkan suasana.
"Jika kamu di kantor dan bosmu tidak mau kamu di sini, itu akan membuat lingkungan yang buruk kan? Kamu ingin bekerja di sini tapi kamu juga tidak ingin," kata Lewis Hamilton.
(BACA JUGA: 3 Tahun Kontrak Lewis Hamilton Rp 2,1 Triliyun, Tapi Bisa Pensiun dari Formula 1?)
Menurut Lewis Hamilton, saat-saat itu penuh negativitas yang menariknya dari pencapaian yang lebih baik lagi.
Namun Lewis Hamilton mengatakan bahwa itu semua sudah lebih baik sekarang.
"Pertemuan itu sangat penting untuk menetralkan sesuatu, jadi ketika aku datang dan orang-orang tahu aku akan memberikan semuanya, mereka bekerja sedikit ekstra keras, dan sebaliknya," tutup Hamilton.
Editor | : | Akbar |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR