GridOto.com – Carlos Sainz yang merupakan ayah dari pembalap F1 tim Renault Carlos Sainz Jr., punya keputusan mengejutkan pada Reli Dakar 2018.
Kabarnya Reli Dakar 2018 ini sebagai tanda berakhirnya karier profesional pereli Spanyol itu.
"Saya berharap bisa memberi Peugeot kemenangan di Dakar terakhir,” kata Carlos Sainz.
“Saat ini saya tidak memikirkan hal lain selain mulai balapan pada 6 Januari," ucapnya mengenai Reli Dakar 2018 yang akan start hari Sabtu nanti.
(BACA JUGA: Video: Dahsyat! Di Reli Dakar 2017 Stephane Peterhansel Rekor 13 Kali Juara)
"Saya berusia 55 tahun dan saya hampir berhenti balap, tetapi saat ini saya sedang memikirkan Dakar ini,” lanjutnya.
"Saya tidak akan berpikir ini akan menjadi yang terakhir,” tutur Carlos Sainz.
“Saya akan berpikir bahwa saya akan memenangkannya,” imbuhnya.
“Dan inilah saatnya untuk berpikir di masa depan,” ujar pereli tim Ford, Toyota, Lancia, Subaru dan Citroen di ajang reli dunia (WRC).
Ia mengaku tidak tahu apa yang akan terjadi setelah Reli Dakar nanti.
(BACA JUGA: Video: Inilah Pertarungan Terbaik di Reli Dakar Tahun 2017)
“Sejauh ini tidak ada pabrikan yang berminat ikut Dakar, hanya ada Mini tapi kami belum pernah kontak," sebutnya.
Peugeot telah menjuarai dua Reli Dakar terakhir lewat pereli kawakan Stephane Peterhansel.
Juara dunia reli dua kali (1990 dan 1992) Carlos Sainz, telah mengikuti Reli Dakar sejak 2006.
Membela dua pabrikan besar, Volkswagen dan kini Peugeot.
Prestasi tertingginya, juara Reli Dakar 2010 bersama Volkswagen.
Sementara ia belum pernah finish bersama tim Peugeot sejak bergabung tahun 2015.
Kecelakaan pada tahun 2015 dan mengalami kegagalan girboks saat memimpin di 2016.
Tahun lalu kecelakaan saat akan memimpin lomba.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR