GridOto.com - Sebelum Marc Marquez, Repsol Honda terakhir jadi juara MotoGP pada 2011 lewat pembalap asal Australia, Casey Stoner.
Marc Marquez pun memuji sosok Casey Stoner yang kuat bersama Ducati dan Honda.
"Casey sangat eksplosif dan punya gaya yang sama denganku, karena dia gunakan roda belakang sangat berat," kata Marc Marquez dikutip GridOto.com dari Speedweek.
Kemudian Marc Marquez juga membandingkan Stoner dengan Valentino Rossi.
Ternyata Marc menilai keduanya sangat berlawanan, kok bisa?
(BACA JUGA: Alasan Muasal Nama Valentino Rossi, Enggak Berhubungan Valentine Day!)
"Valentino adalah kebalikan dari Stoner," kata Marc Marquez dikutip GridOto.com dari Speedweek.
Karakter yang beda inilah yang membuat cerita karier keduanya di MotoGP sangat berbeda.
"Karakter Casey membuatnya pensiun dini setelah banyak podium dan kemenangan, sedangkan Rossi tetap lanjut untuk mendukung 'ranch' dan latihan bagusnya," lanjut Marquez.
Alasan keluarga hingga ketidakcocokan dengan penyelenggara MotoGP membuat Casey Stoner mundur.
Di sisi lain, Valentino Rossi yang terakhir juara pada 2009 tetap lanjutkan hidupnya di MotoGP.
(BACA JUGA: Terlihat Mesra, Siapa Pembalap Nomor Satu Red Bull?)
Marc Marquez juga memberi sikap tentang kiprah dua figur tersebut, lebih memilih pensiun dini seperti Stoner ataukah tetap balapan seperti Rossi.
Marc Marquez cenderung lebih mengikuti Rossi yang terus balapan.
"Semua yang bisa kukatakan adalah aku akan tetap balapan selama tubuhku masih bisa, itu tergantung dari sikap mental," beber Marc Marquez.
KOMENTAR