Tentunya semuanya memiliki desain bergaris retro, seperti Misfit yang punya tampilan cafe racer dengan buntut tawon.
Punya desain retro juga menjadikan Cleveland jadi basis menarik untuk dijadikan motor custom, tinggal ganti part saja!
Adapun banderolnya, Misfit Rp. 56.300.000, Tha Heist Chopper Rp. 55.500.000, Ace Deluxe Rp. 52.900.000 dan Ace Scrambler Rp. 54.500.000.
Royal Enfield Classic 350 versi Redditch
Royal Enfield Classic 350 digemari bikers Indonesia yang ingin merasakan sensasi motor kuno Inggris namun memiliki fitur modern seperti starter elektrik.
Di tahun 2017 PT Distributor Motor Indonesia (DMI) selaku dealer eksklusif Royal Enfield di Indonesia meluncurkan Royal Enfield Classic 350 versi Redditch.
Redditch merupakan kota di Inggris yang menjadi markas Royal Enfield.
Motor yang dibanderol Rp 72,9 juta (on the road Jakarta) ini memiliki perbedaan warna tangki dan penyematan emblem monogram Redditch di bagian sepatbor belakang.
Ducati Scrambler Desert Sled dan Cafe Racer
Untuk tahun 2017, Ducati yang di Indonesia penjualannya dipegang oleh APM PT Garasindo Euro Sports meluncurkan beberapa dua model dari lineup Scrambler Ducati.
Seperti Desert Sled yang menjadi model Scrambler Ducati untuk penggunaan di medan off-road, dengan penggunaan suspensi KYB 46 mm, setang lebar, dan sepatbor agak tinggi persis di bawah headlamp.
(Baca Juga : Turing Komunitas Scrambler Ducati Indonesia, Baru Pertama Saja Sudah Gokil, Next Ada Yang Mau Ikut?)
Karena ditujukan untuk medan off-road, Desert Sled tergolong tinggi dengan jarak jok ke tanah mencapai 860 mm.
Untuk bannya menggunakan merek Pirelli Scorpion Rally STR dengan ring depan 19 inci dan ring belakang 17 inci.
Jika Desert Sled ditujukan untuk aktivitas off-road, maka Scrambler Cafe Racer didesain untuk penggunaan dalam kota.
Selanjutnya, adalah motor tampilan adventure klasik modern dari BMW Motorrad Indonesia yaitu BMW R nineT Urban G/S.
(BACA JUGA: Begini Loh Rasanya Duduk di BMW RnineT Urban G/S, Kayak Naik Motor Adventure!)
BMW R NineT Urban GS memiliki mesin Boxer 1.170 cc berpendingin udara dengan tenaga 110 dk pada 7.750 rpm serta torsi maksimalnya sebesar 116 Nm pada 6.000 rpm.
Tampilannya klasik dengan cover headlamp, suspensi teleskopik 43 mm dengan karet pelindung, semakin menegaskan aura klasik BMW G/S era 80an yang diusungnya.
Ingin tahu lebih soal R NineT Urban GS yang dibandrol dengan harga Rp 595.000.000 ini, simak di video first impression diatas!
Triumph Street Twin
PT Garda Andalan Selaras (GAS) selaku APM Triumph Motorcycles mendatangkan empat model motor naked retro.
Salah satunya adalah Triumph Street Twin dengan tampilan bodi yang mengembalikan ingatan kita pada desain motor Inggris era 1970-an.
Bedanya, Street Twin dikonsep ulang agar sesuai dengan perkembangan zaman now sob!
Dapat dilihat di mesin 900 cc yang terlihat klasik dengan konfigurasi Parallel Twin Liquid Cooled, SOHC, 8-klep bertenaga maksimal 54 dk pada 5900 rpm.
Biar terlihat lawas, Street Twin yang dibanderol Rp 275 juta Off The Road Jakarta ini dilengkapi ABS, Ride By Wire, termasuk Slipper & Assist Clutch.
Triumph Bonneville T 120 & Black Edition
Triumph Bonneville T 120 merupakan motor legendaris dengan desain yang abadi.
Untuk versi 2017, Bonneville mengusung tema klasik dengan aplikasi pelek jari-jari dengan sentuhan teknologi terkini seperti headlamp LED.
Bonneville T 120 memakai mesin 1200 cc 270 Degree Crank Angle Parallel Twin Liquid Cooled, SOHC dengan 4-klep.
Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga 79 dk pada 6550 rpm, dan menambah kemudahan berkendaranya dilengkapi dengan fitur Ride By Wire dan 2 Riding Mode.
Untuk versi Black Edition, perbedaanya ada di tampilan yang lebih garang dengan guyuran cat hitam yang hampir memenuhi seluruh area bodi motor.
Termasuk bagian mesin, knalpot, hingga pelek.
Biar begitu, harganya tetap sama dengan versi reguler, yaitu Rp 363 Juta Off The Road Jakarta.
Triumph Thruxton 1200 R
Untuk penyuka motor cafe racer berkapasitas mesin besar, Triumph Thruxton 1200 R salah satu pilihan terbaik.
Thruxton 1200 R mengusung mesin yang sama dengan mesin milik Bonneville T 120, bedanya mesin yang diusung Thruxton 1200 R berkarakter hi-power.
Sedang mesin Bonneville T 120 series mengusung karakter hi-torque, membuat Thruxton 1200 R mampu menyemburkan tenaga 96 dk pada 6750 rpm.
Menambah stabil saat dipakai kecepatan tinggi, rangka dan kaki-kaki Thruxton 1200 R menggunakan part berkelas.
Seperti suspensi dari Ohlins dan kaliper serta piringan Brembo. Selain itu Thruxton 1200 R juga dilengkapi fitur Ride By Wire, dengan tambahan Traction Control.
Makanya harganya cukup jauh bedanya dengan Bonneville, dengan banderol Rp 446 juta.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR