GridOto.com – Berkendara di kawasan pegunungan memang butuh cara khusus.
Tak terkecuali saat hendak menyalip kendaraan di depan kamu.
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, mengatakan kalau mendahului kendaraan lain selalu memiliki potensi bahaya.
Terlebih bila kamu melakukannya di jalan pegunungan, potensi bahayanya menjadi lebih besar.
(BACA JUGA: Jalan Menurun di Pegunungan? Jangan Terlalu Andalkan Rem, Pakai Ini Saja)
“Prinsip utama untuk menyalip adalah pengemudi mesti yakin dulu kondisi yang dihadapinya aman,” kata Marcell.
Jika tidak aman, lebih baik urungkan niatmu dan jangan mendahului kendaraan di depan.
Kemudian, jangan menyalip bila mobil mendekati puncak tanjakan atau tikungan dengan blind spot.
“Pasalnya pengemudi tidak bisa melihat dengan jelas kondisi jalan di depannya, usahakan menyalip di ruas jalan yang relatif datar,” ujarnya.
Bila harus meyalip di tanjakan, pastikan pengemudi memiliki waktu dan ruang yang cukup untuk kembali masuk ke barisan atau jalurnya.
“Begitu juga jika terpaksa menyalip di turunan, pastikan ada ruang dan waktu cukup untuk kembali ke barisan dan melakukan pengereman yang aman,” tambah Marcell.
“Ingat, gravitasi di turunan membuat mobil melaju lebih cepat dan jarak pengereman bertambah panjang,” tegasnya.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR