GridOto.com - Tim McLaren-Honda menampilkan performa kurang bagus pada Formula 1 musim 2017 lalu.
Dua pembalapnya Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne hanya menempati posisi ke-15 dan ke-16.
Keduanya total hanya mengumpulkan 30 poin dalam satu musim.
Hal itu membuat mereka mendapat urutan ke-2 terburuk konstruktor Formula 1 2017.
(BACA JUGA:Yamaha Merosot Karena Cerai dengan Jorge Lorenzo, Setuju?)
McLaren yang kecewa dengan pemasok mesin sebelumnya yaitu Honda, telah mengajukan kepada Mercedes untuk jadi pemasoknya.
Mercedes dulu pernah jadi pemasok mesin McLaren selama periode 1995 sampai 2014.
Namun kesepakatan itu gagal karena negosiasi yang lama dan alot.
Bos Tim Mercedes, Toto Wolff menyatakan ketertarikan Mercedes untuk jadi pemasok McLaren.
"Kami ingin beri McLaren mesin, masalahnya pembahasannya terlalu lama dan kami tidak punya struktur tempat dan kapasitas untuk memasok mesin kepada mereka untuk 2018, benar-benar sudah terlambat," kata Toto Wolff dikutip GridOto.com dari Espn.
(BACA JUGA:Posting Video di Instagram Saat Natal, Lewis Hamilton Dibully)
Pada akhirnya McLaren mendapatkan pabrikan lain yakni Renault sebagai pemasok mesin mereka.
Gagal sepakat, Wolff tidak mau menganggap kegagalan ini menyebabkan hubungan dengan McLaren retak.
"Kamu tidak boleh pernah mengesampingkan memasok mesin kepada siapapun ke depannya, dan inilah sebab McLaren ataupun siapa saja bisa jadi mitra kami di masa depan," lanjutnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | espn.com |
KOMENTAR