GridOto.com - Motor YZR-M1 keluaran 2017 dianggap biang keladi kurang kompetitifnya Yamaha di MotoGP musim 2017 lalu.
Versi lama yang digunakan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di MotoGP 2016 dianggap lebih baik.
Selain itu, keluarnya Jorge Lorenzo dianggap membuat mundur perkembangan motor Yamaha musim ini.
Valentino Rossi pun beri komentar terkait pengaruh hilangnya sosok Lorenzo yang bikin Yamaha naik turun.
(BACA JUGA:Gerry Salim Ditabrak, Yang Jatuh Malah Penabraknya)
"Aku berpikir tentang itu, tapi kupikir itu hanya kebetulan," kata Valentino Rossi.
Tahun lalu saat motor baru didapatkan, ternyata Valentino Rossi curhat ke Jorge Lorenzo.
"Tahun 2016 lalu di Valencia, Lorenzo pergi ke Ducati di hari Minggu dan aku dapat motor baru di hari Selasa," ungkap The Doctor seperti dikutip GridOto.com dari Motorsport.
Valentino Rossi sudah merasa bahwa M1 yang baru tidak cocok untuknya.
"Aku bilang padanya bahwa aku tidak pikir motor baru Yamaha adalah untukku, namun Vinales malah sangat cepat," lanjutnya.
Bahkan Rossi berandai-andai bahwa Lorenzo akan setuju dengannya jika sudah mencoba M1 yang baru.
(BACA JUGA:Setahun Balapan, Gaji Valentino Rossi Bisa Beli 700 Mitsubishi Xpander)
"Barangkali jika Lorenzo mengendarainya, dia akan setuju denganku," kata Rossi.
Biar begitu, pembalap 38 tahun itu tidak menganggap bahwa buruknya motor karena tidak adanya Lorenzo.
"Dari pendapatku, kesalahan sebenarnya adalah motor itu dibuat untuk menyelesaikan masalah yang tidak bisa diselesaikan," tuntasnya.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Motorsport |
KOMENTAR