GridOto.com- Kiprah geng motor yan meresahkan membuat masyarakat nggak nyaman dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Apalagi tindakan mereka juga semakin dekat ke arah kriminal, yang tak segan-untuk melukai korbannya.
Selain kiprahnya yang sangat meresahkan, fakta lain yang cukup menarik perhatian adalah, para anggota geng motor rata-rata masih berusia muda, bahkan nggak sedikit yang masih berstatus remaja.
Kira-kira kenapa ya alasan mereka masuk geng motor?
(BACA JUGA: Cewek Bonceng Bertiga Nyungsep, Jatuhnya Bikin Ngilu)
Menangapi hal ini Psikolog anak Elizabeth T. Santosa, mengatakan anak remaja berusia dibawah 18 tahun dan diatas 12 tahun biasanya anak-anak sudah masuk puber.
"Itu masa-masa remaja awal paling rentan banget ikut ke dalam suatu geng motor. Jadi mereka sangat dipengaruhi," kata Elizabeth kepada GridOto.com di Jakarta, Kamis (28/12).
"Tolong diingat untuk menjadi seorang yang dewasa itu enggak mudah. Pertama ada proses untuk mengenal jati diri. Biasanya mereka mulai mengobservasi teman-teman sekelilingnya. Nah ini yang biasanya menjadi salah arah dan terperosok," ucapnya.
Masa remaja, lanjut Elizabeth, kalau tidak ada supervisi kuat memang akan timbul jiwa pemberontak. Sebab keberadaan anak mulai mempertanyakan peraturan.
(BACA JUGA: Tonton! Ini Geng Motor Indonesia yang Paling Ditakuti Hingga Eropa, Sampai Dibuat Filmnya)
"Mereka akan melihat 'Kok Mama nyuruh-nyuruh aku tapi kenyataanya malah begitu juga' jadi mulailah dia mempunyai pemikiran kritis," ujarnya mencontohkan posisi sebagai anak.
Karenanya, banyak kelemahan-kelemahan masa transisi yang sangat perlu diperhatiakan orang tua untuk memahami naik turunnya perasaan terhadap anaknya.
Sebelumnya, Polresta Depok menangkap 31 anggota geng motor Jepang yang menjarah toko pakaian 24 jam di Sukmajaya, Depok, Minggu pagi dimana digawangi oleh anak-anak remaja
Editor | : | Iday |
KOMENTAR