GridOto.com - Tidak bisa dipungkiri bahwa hasil Andrea Dovizioso di MotoGP musim 2017 memang hebat.
Meski tidak berhasil memenangkan gelar juara dunia dan hanya mendapat posisi runner up.
Hasil itu sudah lebih dari cukup untuk menarik perhatian dari Ducati untuk mendukung penuh Andrea Dovizioso.
Begitu pula Jorge Lorenzo yang memegang gelar juara dunia 5 kali dengan nilai kontrak yang besar pasti juga tidak akan disepelekan.
Kedua hal itu terbukti, Ducati rencananya akan mengembangkan dua motor yang berbeda untuk keduanya.
(BACA JUGA: Wah, Marc Marquez Ingin Mencoba Motor Tim Ducati)
Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo memiliki gaya balap yang berbeda, oleh sebab itu membutuhkan konfigurasi motor yang berbeda pula.
Di musim 2019, Ducati Desmosedici GP18 akan diperkenalkan dan akan memiliki kemampuan untuk masing-masing pembalap.
Kepala mekanik Ducati, Cristian Gabarrini mengatakan tidak masalah untuk memiliki dua arah evolusi.
"Tidak menjadi masalah untuk pergi kedua arah, mungkin membutuhkan upaya lebih bagi pabrikan," kata Cristian Gabarrini.
Cristian Gabarrini mengatakan ada sisi positif dari hal ini.
(BACA JUGA: Bedanya Tangki Bahan Bakar di MotoGP dan Motor Sport Biasa)
Yakni, Ducati bisa belajar lebih dari masing-masing arah evolusi.
Meski demikian Cristian Gabarrini mengatakan dalam waktu dekat fokus utama masih pada Jorge Lorenzo.
"Basisnya sudah baik dan kami sedang mengerjakan ke arah Jorge," ujar Cristian Gabarrini.
"Kupikir tahun depan motornya akan lebih ke arah gaya balap Jorge Lorenzo, Ducati mencoba mendorong untuk meningkatkan motor ke arah sana," tutup Cristian Gabarrini.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Marca.com |
KOMENTAR