GridOto.com - Masih ingat sama Honda Tiger?
Berdasarkan dokumentasi GridOto.com, Honda Tiger 2000 diluncurkan tahun 1993 atau sekarang berusia 24 tahun kalau masih hidup.
Soalnya pada tahun 2013 Honda Tiger harus discontinue...
Sempat beredar banyak rumor kalau Honda Tiger akan dihidupkan lagi.
(BACA JUGA: Tentang Honda Tiger Yang Akan Pakai Mesin CB300R, Begini Jawaban AHM)
Memang motor berkubikasi 200cc yang satu ini punya sejarah yang panjang plus dukungan komunitas yang sangat besar di Indonesia.
Rumornya Honda Tiger akan menggunakan basis mesin Honda CB300R yang harus dituning ulang agar bisa lolos uji emisi.
Namun menurut GridOto.com, rasanya lebih pantas kalau Honda Tiger menggunakan mesin motor yang satu ini Sob!
Dilabeli VT250 Spada yang meluncur pada tahun 1988 motor ini memang terlalu maju untuk masanya, malah cocoknya keluar di zaman now.
Dibekali dapur pacu berjenis V-Twin dengan kubikasi murni sebesar 249cc, VT250 Spada mampu menyemburkan daya maksimal 40 dk pada kitiran mesin 12.000 rpm.
Ya, Anda tidak salah baca karena tenaga maksimalnya 40 daya kuda dengan bobot kosong motor seberat 143kg.
Bobot enteng ini berkat pengaplikasian sasis twin spar yang terbuat dari bahan alumunium yang diberi jargon “CASTEC” (Honda CASTing frame TEChnology).
Selain lebih ringan, sasis CASTEC ini diakui mampu memberikan kenyamanan yang lebih baik saat berkendara.
Power badak yang dipadu dengan sasis yang ringan namun stabil membuat VT250 ini mampu melesat kencang.
Top speed sebesar 180 km/h pun dapat diraih pada 13.500rpm, performa yang sangat superior jika Anda mengingat tahun keluarnya motor ini.
Sayangnya, motor ini dianggap terlalu maju pada masanya dan jadi enggak laku!
Kurangnya peminat karena pada masa-masa itu motor-motor dengan desain seperti CB series lebih diterima.
Setelah VT250 distop produksinya, Honda meluncurkan penerusnya yaitu VTR250 yang memiliki perbedaan besar di sasis teralis-nya.
Anehnya, sang adik yaitu VTR250 hanya memiliki 5 percepatan dan penurunan power yaitu hanya 32 HP saja.
Nah melihat pasar dan selera konsumen yang mulai berubah, mungkin saja jika VT250 dikeluarkan pada masa ini responnya akan lebih baik.
Yang perlu dilakukan Honda tentu harus merubah sistem pengabutannya menjadi injeksi dan tuning ulang mesinnya agar bisa lolos uji emisi.
Setuju enggak kalau VT250 Spada mengaum lagi dan menjadi The Next Honda Tiger?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR