Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Cara Mencegah Supir Angkutan Ugal-Ugalan Menurut Ahli Transportasi

Muhammad Ermiel Zulfikar - Rabu, 27 Desember 2017 | 16:00 WIB
Metromini ugal-ugalan ringsek usai menabrak dua motor ojek online.
Instagram @gosend.id
Metromini ugal-ugalan ringsek usai menabrak dua motor ojek online.

GridOto.com - Kecelakaan maut Metromini di Velbak, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menambah daftar panjang kecelakaan akibat perilaku mengemudi ugal-ugalan sopir angkutan.

Yoga Adiwinarto, Direktur Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia menilai berulangnya kasus seperti ini ditengarai akibat masih diberlakukannya sistem setoran. 

Sistem setoran yang dianggap membuat sesama sopir terpaksa harus berebut penumpang. Imbasnya tentu ke perilaku mengemudi yang tidak aman.

Menurutnya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah saatnya mereformasi total sistem angkutan umum di ibu kota.

(BACA JUGA : Enggak Lama Lagi Kehadiran Metro Mini Akan Punah Dan Akan Diganti Dengan Bus Model Ini)

Ada beberapa cara yang dinilainya perlu dilakukan, yang pertama adalah integrasi pembayaran.

Cara ini dianggap paling memungkinkan untuk dilakukan karena Pemprov DKI di bawah rezim yang baru punya program transportasi yang belum lama ini diperkenalkan ke publik, yakni One Karcis One Trip atau OK-OTRIP.

Jika menggunakan sistem ini seluruh angkutan di Jakarta akan diintegrasikan ke dalam satu pembayaran, sehingga sopir bisa menerima gaji.

Nantinya para pengusaha transportasi akan menerima subsidi dari pemerintah, pengusaha angkutan yang menerima subsidi wajib memenuhi standar angkutan yang aman dan nyaman.

"Upgrade armada yang lebih modern dan aman, kontrak pengemudi dan pengusaha yang lebih ketat," ujar Yoga Adiwinarto, Selasa (26/12/2017).

(BACA JUGA: Penyebar Videonya Menyesal, Dua Cowok Mesra di Motor Ternyata Kakak Adik)

"Bukan lagi model izin trayek seperti sekarang," lanjutnya.

Bila cara ini sudah dilakukan, maka Pemprov DKI harus mengakuisisi trayek, sehingga trayek ditentukan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan diatur langsung oleh pemerintah.

Pasalnya saat ini pemerintah masih membiarkan pengusaha menentukan sendiri trayeknya.

 

Editor : Iday
Sumber : KompasOtomotif

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Chery J6 Edisi Batik Cuma Ada Satu di Indonesia, Enggak Semua Orang Bisa Punya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa