Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Panas! Punya Banyak Haters, Jorge Lorenzo Salahkan Valentino Rossi

Rezki Alif Pambudi - Senin, 25 Desember 2017 | 13:50 WIB
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
motorcyclenews.com
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

GridOto.com - Hengkangnya Jorge Lorenzo dari Yamaha setelah MotoGP musim 2016 berakhir mengejutkan banyak pihak.

Jorge Lorenzo yang sukses di Yamaha dengan tiga gelar juara dunianya pindah ke Ducati dengan alasan ingin berpetualang.

Namun tidak sedikit pihak yang menilai hengkangnya Lorenzo dari Yamaha adalah karena ingin keluar dari bayang-bayang sang megabintang Valentino Rossi.

(BACA JUGA: Video Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel Adu Bungkus Kado Natal, Siapa Menang?)

Saat masih sama-sama di Yamaha, dua pembalap tersebut seringkali terlibat konflik dan jarang sekali terlihat rukun.

Sejak perseteruannya dengan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo punya banyak hater.

Punya banyak hater, Lorenzo terkesan cuek.

"Orang yang tidak suka denganku atau memilih pembalap lain karena takut dengan kemampuanku, aku kuat, itu buat mereka khawatir," kata Jorge Lorenzo kepada Speedweek, seperti dikutip GridOto.com.

(BACA JUGA:Tim Red Bull Pakai Mesin Honda di Musim balap F1 2019?)

Selain itu, banyak pihak yang menilai bahwa Jorge Lorenzo adalah pembalap manja karena seringnya dia mengeluh tentang pembalap lain atau hal laiinya.

Ternyata Jorge Lorenzo malah menyindir pembalap lain gara-gara punya banyak hater.

"Orang yang mengkritik aku adalah fans yang mendukung pembalap lain," ungkap Lorenzo.

Tidak segan-segan, Jorge Lorenzo menyindir Valentino Rossi.

"Kau tahu fans mana yang kumaksud, mereka adalah fans dari satu rival terbesarku dan pembalap yang kehilangan gelar saat melawanku di 2015," kata X Fuera.

(BACA JUGA: Ini Mbah Buyutnya Kawasaki H2, Masih Pakai Turbo)

Lorenzo blak-blakan tentang hal itu.

Tahun 2015 lalu, Jorge Lorenzo jadi juara dunia MotoGP dengan beberapa kejadian kontroversial di dua GP terakhir.

Tentu semua ingat, GP Malaysia Valentino Rossi menjatuhkan Marc Marquez yang dianggapnya menghalanginya bersaing dengan Jorge Lorenzo.

Kemudian di Valencia Valentino Rossi harus memulai balapan dari posisi buncit karena penalti.

(BACA JUGA: Valentino Rossi Mengganas di 2018? Cek Desain Helmnya)

Valentino Rossi harus merelakan gelar juara dunianya dilahap Jorge Lorenzo di race terakhir.

"Sejak itu kritik padaku semakin besar, itu terlihat semakin mendekat, tapi aku tahu alasannya," lanjutnya.

Editor : Iday
Sumber : Speedweek

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cocok buat Sultan, Lexus LM 500h 4-Seater Meluncur di Indonesia

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa