GridOto.com - Motor satu ini basic-nya Suzuki Thunder 125 alias Suzuki EN125 Sob!
Pemiliknya bikin motor ini gara-gara kepincut gaya custom scrambler, ia adalah German Bastos yang berasal dari Argentina.
Motor yang ia kerjakan bersama rekannya ini enggak Cuma tampil jadi scrambler manis aja, tapi coba deh tengok bagian panel instrumennya.
(Baca juga: Wah Enggak Nyangka Suzuki Thunder 125 Bisa Semanis Ini)
Gimana enggak keren, ia berhasil meramu gaya retro pada bodi motor dengan tampilan futuristis pada panel instrumen.
Setang bermodel clubman khas cafe racer yang posisinya dibalik ini ditemani instrumen digital-analog yang enggak kalah cakep dengan milik motor gede.
(Baca juga: Mesin Cuma 125cc, Tapi Kaki-kaki Enggak Mau Kalah Sama Moge)
Instrumennya yang bergaya bulat khas motor lawas ini menjadi spidometer sekaligus takometer dan penunjuk beberapa informasi lainnya.
Kemudian coba deh lihat switch control-nya, bisa nyala Sob!
Kalau di Indonesia bisa kanibal pakai kepunyaan Bajaj Pulsar yang kebetulan semua serinya punya switch control model seperti ini.
Selain itu German juga memberinya handgrip bergaya retro yang menggunakan lansiran Wimbledon, seakan diselaraskan dengan warna jok kulitnya.
Tak ketinggalan spion model bar-end mirro pun ikut disematkan agar aman dijalan sekaligus memperkuat kesan retro look.
Asik bener ya Sob, tertarik enggak nih nyari switch control milik Bajaj Pulsar? Hehehe…
(Baca juga: Enggak Butuh Mesin Gede Buat Bikin Flat Tracker Keren, Nih Buktinya!)
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Bikebrewers.com |
KOMENTAR