Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Bahayanya Ngebut dalam Kondisi Mengantuk, Sering Terjadi Nih Sob!

Dio Dananjaya - Minggu, 24 Desember 2017 | 19:30 WIB
Ilustrasi kebut-kebutan
ea.com
Ilustrasi kebut-kebutan

GridOto.com – Banyak dari kita yang menyepelekan rasa kantuk, terutama saat mengemudikan kendaraan.

Bahkan tak sedikit yang justru menambah laju kendaraannya dengan tujuan kurangi kantuk.

Menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, ngebut memang bisa timbulkan hormon adrenalin yang membuat kita lebih terjaga.

“Namun bahayanya dengan kita ngebut, resiko kecelakaan meningkat,” kata Marcell kepada GridOto.com, Minggu (24/12/2017).

(BACA JUGA: Ngebut Bikin Kantuk Hilang, Mitos atau Fakta?)

Apalagi hormon adrenalin hanya bersifat sementara Sob, saat tantangan sudah berakhir biasanya malah timbul masalah lainnya.

“Juga saat terlalu banyak hormon adrenalin yang dilepaskan dan di sekitar tidak ada lagi tantangan,” jelasnya.

“Biasanya si pengemudi bisa terserang kegelisahan, gugup, pusing, dan pandangan menjadi kabur,” sebut Marcell.

Bukannya selamat di jalan, hal ini malah menambah risiko kecelakaan Sob.

Oleh karenanya jangan memaksakan diri sendiri, saat mengantuk lebih baik istirahat dulu ya.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa