GridOto.com – Musim 2017 telah berakhir, bukan berarti tim tengah bersantai, terbukti mereka baru saja menguji mobil F1-nya untuk balapan 2018.
Disadur GridOto.com dari f1today.net, mobil F1 Ferrari untuk 2018 telah berhasil melewati uji coba frontal (crash frontal test) alias tes tabrak bagian depan.
Tes ini dilakukan oleh tim penguji dari FIA dan ini merupakan model baru pertama yang melakukannya.
Mobil ini lulus uji coba di fasilitas CSI yang disetujui FIA di Bollate, dekat Milan, Italia.
(BACA JUGA: Mobil F1 Ferrari yang Fenomenal Zaman Michael Schumacher Ini Dipamerkan ke Publik)
Di bawah pengawasan direktur teknis Mattia Binotto pada hari Jumat (23/12/2017).
Sebelumnya mobil telah melewati tes statis yang relevan.
Ferrari mendapat tanda lulus crash test dua bulan sebelum peluncuran mobil baru yang dijadwalkan secara online pada 22 Februari.
Sehingga mereka memiliki banyak waktu untuk pengembangan lebih lanjut.
Seperti pesaingnya, Ferrari harus mematuhi petunjuk teknis yang dikeluarkan baru-baru ini mengenai kemudi dan suspensi depan.
(BACA JUGA: Gawat! Kimi Raikkonen Terancam Ditendang dari Ferrari)
Mobil baru ini merupakan hasil kerja tim yang dipimpin oleh chief designer Simone Resta dan chief of aero Enrico Cardile.
Ferrari menikmati kebangkitan di tahun 2017, setelah tampil mengecewakan di 2016.
Meraih lima kemenangan dan berjuang di kejuaraan pembalap lewat Sebastian Vettel, meskipun akhirnya takluk dari tim Mercedes.
Presiden Ferrari, Sergio Marchionne telah menyatakan bahwa dia tidak ragu tim Ferrari akan memperjuangkan gelar itu lagi pada tahun 2018.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1today.net |
KOMENTAR