Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Robert Kubica Terancam Gagal Balap F1 Tahun Depan, Ini Penyebabnya

Fendi - Sabtu, 23 Desember 2017 | 17:26 WIB
Peluang Robert Kubica (kiri) untuk kembali balap F1 terancam gagal
Twitter/@WilliamsRacing
Peluang Robert Kubica (kiri) untuk kembali balap F1 terancam gagal


GridOto.com – Niat Robert Kubica untuk kembali balap F1 tahun depan bersama tim Williams, terancam gagal dan inilah penyebabnya.

Robert Kubica, 33 tahun, digadang-gadang bakal kembali berkompetisi di balap F1 tahun depan.

Robert Kubica bersaing untuk mendapatkan satu tempat dengan Sergey Sirotkin.

Sergey Sirotkin kabarnya mendapat dukungan dana dari pebisnis Rusia sekitar Rp 240 miliar.

(BACA JUGA: Robert Kubica Dianjurkan Bergabung ke Tim F1 Williams Tahun Depan, Siapakah Dia?)

Kubica dan Sirotkin sama-sama diajak tes mobil Williams di Abu Dhabi, setelah kompetisi 2017 berakhir.

Hasil data tes memperlihatkan performa Kubica kalah bagus dari Sirotkin.

Robert Kubica saat mengikuti tes bersama tim Williams di Abu Dhabi
Twitter / @GraKrystian
Robert Kubica saat mengikuti tes bersama tim Williams di Abu Dhabi

Bahkan baru-baru ini managing director tim Renault, Cyril Abiteboul memberi dukungan kepada Sirotkin.

"Jelas, dalam hal kecepatan, loyalitas, fokus dan pekerjaan, saya pikir dia pantas diberi kesempatan di Formula 1," kata Abiteboul kepada Autosport mengenai Sirotkin.

(BACA JUGA: Ini Nama Miliarder yang Dukung Sergey Sirotkin ke Tim F1 Williams)

"Sulit bagi saya untuk mengatakan seberapa kuat dia berada di mobil Formula 1 melawan rekan satu tim,” lanjutnya seperti dikutip GridOto.com dari express.co.uk.

“Tetapi pastinya dia perlu diberi kesempatan, tentu saja," ulas Cyril Abiteboul.

Sergey Sirotkin didukung bos tim Renault untuk bisa balap F1 tahun 2018
Twitter / @Fast_Mag
Sergey Sirotkin didukung bos tim Renault untuk bisa balap F1 tahun 2018

"Saat dia mampu menyetir, dia benar-benar mampu menunjukkan bahwa dia memiliki kecepatan dan juga pemahaman mobil yang sangat kuat,” jelasnya.

"Saya pikir ini sangat menakjubkan, mengingat pengalamannya yang moderat di mobil Formula 1, ketepatan masukan teknisnya selalu sangat membantu," imbuhnya.

"Sebenarnya, beberapa perkembangan yang kami lakukan musim ini juga atas masukan yang kami terima dari Sergey - pada mobil sebenarnya dan juga simulator," ucap Cyril Abiteboul.

Robert Kubica pernah balap di F1 dari tahun 2006 sampai 2010.

Sergey Sirotkin jadi testdriver tim Sauber pada 2014, test driver Renault di 2016 dan 2017.

Tim Williams menunda mengumumkan susunan pembalapnya sampai awal tahun 2018.

Editor : Fendi
Sumber : express.co.uk

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ngaliyan Semarang Mencekam, Truk Maut Obrak-abrik Mobil Hingga Warung

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa