GridOto.com - Kita mengenal Vespa sebagai skutik yang memiliki karakter unik, terutama versi lama yang menggunakan mesin 2-tak.
Bentuknya membulat dengan desain yang gendut, antik banget sob!
Tapi beda sama Vespa 150 TAP, karena GridOto rasa ini Vespa paling sangar!
TAP yang memiliki kepanjangan Troupes Aéro Portées merupakan varian Vespa untuk kebutuhan perang.
Bukan hanya sebagai alat transportasi perang, Vespa 150 TAP dibuat untuk menghancurkan tank baja!
Makanya Vespa 150 TAP dilengkapi meriam M20 75mm recoilless yang mampu menghancurkan armor tank setebal 100mm, ngeri kan!
(BACA JUGA: Ini Video Biker Balap Motor Meski Hanya Punya Satu Tangan Dan Kaki! )
Mantapnya lagi, Vespa 150 TAP merupakan ranpur yang dapat diterjunkan dari udara, dengan pengoperasian oleh dua operator.
Tapi karena sistem meriam-nya tidak bisa diarahkan, biasanya operatornya memindahkan meriamnya dari motor.
Tapi bisa saja ditembakan meriamnya saat terpasang di motor, meski agak ngeri kalau sedang berjalan.
Lihat saja posisi meriam-nya diatas jok, kebayang ngerinya kan kalau ditembakan saat riding!
Vespa 150 TAP memiliki mesin berkapasitas 146 cc dengan basis mesin Vespa 125, dengan perubahan diameter x langkah.
Kecepatan maksimalnya hanya 64 km/jam, lelet banget ya?
Wajar soalnya bobotnya lebih berat akibat penambahan meriam dan rangkanya diperkuat dibanding Vespa 125 standar.
Vespa 150 TAP sendiri dibuat bukan dari Piaggio Italia seperti Vespa lain lho!
Tapi dibuat oleh ACMA (Ateliers de Construction de Motocycles et Automobiles) yang merupakan perakit Vespa di Prancis.
Jadi ceritanya Angkatan Perang Prancis membutuhkan ranpur portable untuk perang gerilya saat Perang Algeria 1954 sampai 1962.
Jadilah Vespa 150 TAP dipakai, yang diproduksi sampai 500 unit.
Meski terhitung sukses membantu Angkatan Perang Prancis, konsep motor dengan meriam sudah tidak diminati lagi.
Apalagi meriam portable lebih mudah digunakan dibanding menempel di motor.
Tapi kalau sekarang Vespa 150 TAP masih ada, kayaknya bakal seru banget nih.
Asal jangan dipakai emak-emak aja ya, kena semprot pas salah nyalain lampu sein bisa kelar hidup kita ditembak meriam!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Newatlas.com |
KOMENTAR