Test Ride Honda CRF150L di Pasir Pantai, Sekalian Berburu Sunset!

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 20 Desember 2017 | 21:51 WIB

GridOto.com/Istimewa

Berburu matahari terbenam bareng Honda CRF150L

GridOto.com - Setelah diajak berkeliling di kawasan Kaliadem, Gunung Merapi enaknya Honda CRF150L diajak kemana lagi ya?

(BACA ARTIKEL SEBELUMNYA: Weekend Bareng Honda CRF150L di Gunung Merapi, Torsi Badak dan Suspensinya Empuk Banget!)

Berhubung masih ada di daerah Yogyakarta, GridOto.com lanjut saja mengajak Honda CRF150L dari Astra Motor Jawa Tengah ini bermain ke daerah pantai Selatan.

Biar lengkap nih, ketemu gunung dan ketemu laut!

Bagaimana performa Honda CRF150L yang full standar saat dipaksa amblas di pasir pantai yang terkenal halus ini?

Sambil menembus kemacetan hari minggu di Kota Yogyakarta, GridOto.com merasakan kalau panas suhu mesin saat dipakai macet-macetan ternyata enggak terasa Sob!

Tapi yang bikin sulit karena faktor tester GridOto.com yang punya tinggi hanya 164 cm dan bobotnya juga hanya 45 kg, tinggi jok setinggi 869 mm otomatis bikin jinjit balet.

Untung bobot motor yang enteng hanya 122 kg bikin Honda CRF150L lincah dan nurut buat meliuk mencari sela di kemacetan meski punya lebar setang 793 mm.

Bahkan dengan torsinya yang sebesar 12,43 Nm/6.500 rpm dan penggunaan gir depan belakang 15-49, dari keadaan berhenti untuk maju perlahan enggak perlu gigi satu, bisa pakai gigi dua!

Agun/GridOto.com

Honda CRF150L blusukan di daerah Parangkusumo Yogyakarta, jalanan full pasir!

Oke setelah puas berkendara dari Kota Yogyakarta, akhirnya GridOto.com sampai di kawasan Pantai Parangkusumo.

Seru juga nih buat dipakai blusukan sebab kondisi jalannya full pasir.

Tapi mesti waspada dengan ban standarnya CRF150L yang masih semi off-road, traksinya memang belum maksimal.

Solusinya buat menambah grip ban memang harus dikempesin sedikit.

Agun/GridOto.com

Enggak keliatan ujungnya dimana nih Sob!

Melewati kondisi jalanan yang sempit dengan medan pasir seperti ini memang harus ekstra hati-hati.

Kalau sampai terpelanting ya langsung deh nyemplung ke semak-semak belukar.

Lewat dari rute yang seperti gang tersebut, GridOto.com ternyata muncul di kawasan Pantai Depok.

Eh kebetulan juga ada komunitas Kawasaki KLX150, langsung deh join bareng mereka sambil nongkrong bareng.

"Kalau mau main di medan pantai memang harus digedein ban-nya mas," ujar Hendra, salah seorang anggota dari komunitas yang berasal dari Bantul itu.

Memang Kawasaki KLX150 yang digunakan komunitas tersebut bannya sudah menggunakan kembangan tahu yang lebih kasar, makanya cocok.

GridOto.com/Istimewa

Buat main di pantai ban tahu harus pakai yang lebih besar

Nah kalau dipakai on road gigi satu hampir enggak pernah disentuh, beda saat di pantai.

Justru gigi dua sampai lima enggak kepakai Sob!

"Kalau ban udah gede tapi nyali enggak ada ya percuma juga. Gas terus saja, justru kalau diam malah amblas dan pasti jatuh," tambah Hendra.

Jangan lupa juga main kaki buat seimbangkan badan, enaknya berdiri biar badan lebih sigap.

Agun/GridOto.com

Mencoba Honda CRF150L di Pantai Depok

"Jangan takut ngegas Mas, terus saja pelintir sampai habis. Motor enggak bakal kemana-mana kok kalau di pasir," tambah Ari, anggota lain dari Komunitas KLX150 yang GridOto.com ajak ngobrol.

Buktinya saat dicoba olehnya, Honda CRF150L ini malah dibikin terbang di gundukan pasir!

Agun/GridOto.com

Modal nyali aja saat main di pantai, kalau jatuh enggak sakit kok!

"Standarnya aja udah enak, tinggal ganti ban sama knalpot udah asik banget main di pasir kayak begini," ungkap Ari setelah mencoba Honda CRF150L.

Agun/GridOto.com

Tinggal ganti knalpot sama ban langsung asyik nih main pasir!

Karena hari mulai gelap, GridOto.com tentunya harus kembali ke Yogyakarta lagi sebelum balik ke Surakarta.

Enggak lupa foto-foto dulu bareng Honda CRF150L saat matahari terbenam.

Oiya, GridOto.com terakhir mengisi bensin di daerah Kartasura, kemudian digeber ke Yogyakarta, dibawa naik ke Kaliadem, lalu dipakai main pasir di Pantai Depok.