GridOto.com - Mobil mewah yang masuk ke Indonesia harganya bisa selangit.
Banderol di negeri asal mobil mewah itu bisa jauh lebih murah dibanding setelah diimpor ke Indonesia.
Misal, mobil yang di negara aslinya hanya dijual Rp 4-5 miliar, di Indonesia bisa mencapai Rp 15 miliar.
Wadow, kenaikannya nyaris lebih dari 300% dari harga sebelum diimpor ke Indonesia.
(BACA JUGA: Wuih, Duit Pajak DKI Bisa Luber Gara-Gara Penerimaan Pajak Mobil Mewah)
“Apalagi per 4 atau 5 Desember 2017 ini ada kenaikan lagi dari beberapa daftar pajak yang ditetapkan pemerintah. Kondisi itu jelas membuat kami tidak bisa jualan, karena harga mobil terus mahal,” ujar Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Image Motor Cars.
Prestige Image Motorcars merupakan salah satu importir umum (IU) mobil mewah dan mobil super di Indonesia.
Merek yang dijual seperti Porsche, Lamborghini, Tesla, hingga Rolls Royce dengan banderol puluhan miliar rupiah.
Mengenai penjualan, dijelaskan Presiden Direktur Prestige Image Motor Cars Rudy Salim, tahun ini sangat buruk.
Dibandingkan tahun lalu, terjadi penurunan sekitar 80 persen.
Namun, dia tidak mau membeberkan secara lengkap, misal tahun lalu menjual berapa unit dan sepanjang 2017 ini sudah terjual berapa mobil.
“Tahun ini benar-benar berat sekali. Kami bisa bertahan sampai sekarang saja sudah bagus, karena benar-benar tidak bisa jualan,” kata Rudy belum lama ini di kawasan Pluit, Jakarta Barat.
Faktor utama, kata Rudy karena pajak untuk mobil mewah begitu besar, sehingga banderolnya menjadi sangat mahal.
Harapan Ruddy, pemerintah membantu dengan cara menunkan pajak atau bea masuk mobil mewah dan sejenisnya.
Padahal, kata dia secara penyumbang pajak cukup besar apabila dilihat dari harga setiap merek.
“Kalau seperti ini terus kondisinya saya juga tidak tahu bisa seperti apa nantinya. Tidak ada obatnya selain pajak diturunkan,” ucap Rudy.
Artikel ini sudah dipublikasikan Kompas.com dengan judul Pajak Tinggi, Jualan Mobil Mewah Makin Susah
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR