GridOto.com–Pemakaian spacer berguna untuk menambah wheel track agar ban lebih menjorok ke luar bodi.
Hal ini juga membuat hilangnya masalah mentok pada bagian kaliper rem.
Namun, penggunaan spacer juga mempunyai resiko yang cukup membahayakan.
1. Resiko ban terlepas saat di kecepatan tinggi
Bahaya yang paling menakutkan adalah terlepasnya roda mobil dari baut pengikatnya, akibat spacer yang kualitasnya buruk.
(BACA JUGA: Inilah 5 Tips Terpopuler 2017 Seputar Car Care Dari GridOto.com)
“Spacer velg kualitas rendah terlebih harganya murah, daya pegangan mur terhadap baut roda sangat lemah,” ungkap Rifky Kepala Cabang Rajawali Auto Gallery Wr. Buncit, Jakarta Selatan.
2. Ban aus bagian dalam
Dengan menambahkan spacer, tentu membuat jarak atau offsetnya menjadi lebih lebar.
Terlebih, jika velg yang digunakan bertapak lebar, dapat menyebabkan ban aus bagian dalamnya.
3. Timbul getaran pada setir kemudi
Sebaiknya, pastikan memasang spacer dengan benar dan memiliki kualitas yang baik.
(BACA JUGA: Ini 5 Tips Terpopuler 2017 Seputar Ban Mobil Dari GridOto.com)
Sebab spacer kualitas rendah, rawan pecah serta bisa membuat setir bergetar, karena posisi roda yang berubah dari lokasi semula.
Hal ini terjadi akibat semakin jauhnya titik tumpu roda, yang lebih menjauh keluar.
“Gejala yang paling terasa adalah sulitnya untuk bermanuver tajam, seperti melakukan putar balik atau U turn,” ujar Rifky.
“Ketika mobil memasuki tikungan semacam itu, ban akan bergerak keluar yang mengakibatkan radius putar menjadi lebih lebar,” kata Rifky lagi.
(BACA JUGA: Cara Pasang Atau Ganti Wiper Mobil, Gampang Banget Sob!)
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR