GridOto.com - Meski penjualannya tidak setinggi tipe skutik, motor tipe bebek masih diminati di Indonesia terutama daerah luar pulau Jawa.
Salah satu motor bebek yang diluncurkan kembali tahun 2017 adalah Suzuki New Smash FI.
Sejatinya New Suzuki Smash FI kembali diproduksi setelah beberapa tahun lalu disuntik mati.
Diluncurkan kembali oleh Suzuki dengan harga paling murah dibanding bebek entry level lain.
Meski harganya murah, apakah New Smash FI masih relevan untuk pasar motor Indonesia saat ini?
Yuk kita ulas satu-satu, dimulai dari desainnya.
Secara desain tidak ada perubahan dibanding Smash FI sebelumnya.
Desainnya tetap mengadopsi Suzuki Shooter FI yang sudah ada sejak tahun 2013.
Dengan dimensi P x L x T (mm) : 1.910 x 690 x 1.085 (mm), New Smash FI masih tetap ramping seperti versi sebelumnya.
Ini dibantu dengan desain body yang meruncing terutama di area sepatbor depan dan body belakang.
Batok lampunya cukup besar, membuat area reflektor yang sudah multi cukup luas.
Karena New Smash FI merupakan bebek entry level membuat teknologinya sederhana.
(BACA JUGA: Meski Paling Murah Suzuki nex FI Menolak Terlihat Murahan, Begini Caranya)
Lampu utama yang sudah multi reflektor menggunakan bohlam halogen dengan daya 32 watt.
Untuk lampu sein depan dan lampu rem belakang juga masih tetap bohlam halogen untuk menekan biaya produksi.
Pindah ke area dek tengahnya, meski harganya murah New Smash FI sudah memakai rumah kunci shutter key.
Sayangnya ada di area dek ini terlihat kekurangan New Smash FI dibanding bebek entry level lain.
Yang pertama lekukan deknya tidak seperti bebek entry level yang menekuk membentuk huruf "U".
Membuat dek depannya kurang kapabel untuk membawa barang.
Selain itu ada fitur bebek entry level yang tidak ada di New Smash FI yaitu gantungan barang.
Panel instrumen di New Smash FI juga sederhana dengan indikator yang secukupnya namun lumayan lengkap.
Meski speedometer masih analog, tampilannya enak dilihat berkat kombinasi warna biru dan putih.
Dibawah speedometer selain odometer, ada indikator khas bebek entry level yang memakai sistem injeksi.
Yaitu gear position dan indikator seperti engine check dengan logo "FI", lampu sein dan lampu jauh.
Secara layout mudah dilihat karena ukurannya besar, meski jarum penunjuk speedometer dan fuel meternya belum bening.
Sehingga meski warnanya merah, saat malam kurang terlihat terutama fuel meternya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR