GridOto.com- Minggu (17/12/2017), Bripda Sheriff Hidayattulloh, telah gugur setelah Kereta Api Bangunkarta menyambar dirinya di perlintasa KA Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jawa Timur.
Bripda Sheriff tersambar kereta saat menghalau pengendara motor yang menerobos palang pintu KA.
Kepala Satuan Lantas Polres Jombang, Ajun Komisaris Polisi Inggal Widya Perdana membenarkan kejadian yang menimpa anggotanya itu.
Dirinya mengatakan, kejadian tersebut pada saat Bripda Sheriff tengah bertugas mengatur arus lalin di perlintasan Desa Plosorejo, Bandar Kedungmulyo.
(BACA JUGA : Wow! Ada Fitur Sunroof di Wuling Cortez, Serasa Miliki Mobil Mewah)
Sebagai jalur utama Surabaya-Madiun, perlintasan tersebut terbilang padat pengendara saat akhir pekan datang.
Tepatnya pukul 17.21 WIB, KA Bangunkarta tujuan Jakarta akan melintas dari arah timur ke barat.
Palang pintu perlintasan yang turun untuk menghalau jalan ternyata tidak membuat pengendara sadar untuk berhenti di belakang palang pintu.
Melihat terdapat pengendara motor yang menerobos, Bripda Sheriff mencoba menghalau untuk memberikan peringatan berbahaya.
Saat mencoba menghalau pengendara.
Namun nahas, jarak kereta yang sudah terlalu dekat dengan perlintasan akhirnya menyambar korban.
(BACA JUGA : Adu Teknologi Mesin Yamaha NMAX 155 dan Honda PCX 150, Suka Yang Mana?)
"Palang pintu sudah tertutup. Dia sudah melihat. Tiba-tiba ada pengendara motor dari arah Kertosono yang menerobos palang pintu, Dia melihat ke arah barat karena mau menghentikan motor yang menerobos palang pintu. Karena kereta sudah terlalu dekat, anggota tersambar," kata AKP Inggal.
Akibat benturan dengan KA Bangunkarta, tubuh Bripda Sheriff terpental sekitar 15 meter dari lokasi kecelakaan. Korban menghembuskan nafas terakhir saat dievakuasi ke RSUD Kertosono.
Sementara pengendara motor langsung kabur setelah KA melintas.
Sehingga sampai saat ini pemotor tersebut belum bisa diidentifikasi.
"Korban gugur dalam tugas untuk menyelamatkan orang lain," terangnya.
Saat ini, tambah Inggal, jenazah Bripda Sheriff telah dipindahkan ke RSUD Jombang. "Kami bawa ke rumah duka di Perum Jaya Abadi Desa Jombatan, Jombang Kota," tandasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR