GridOto.com - Penjualan Mitsubishi Fuso di akhir tahun 2017 ini diklaim menujukan tren yang positif.
Tren positif sudah terlihat ketika memasuki bulan Agustus 2017.
Meski sempat tersungkur di tahun 2016, tapi penjualan Mitsubishi Fuso kembali bangkit di awal tahun 2017.
Hal ini terlihat dari produksi yang kesejuta Mitsubishi Fuso di Januari 2017.
(BACA JUGA: Wow! Ada Fitur Sunroof di Wuling Cortez, Serasa Miliki Mobil Mewah)
Sebagai andalan truk dan mobil niaga PT KTB, Mitsubishi Fuso meraih 45,1% market share truk dan mobil niaga di Indonesia.
Menurut PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (PT KTB), ada tiga sektor yang menjadi penyumbang penjualan Mitsubishi Fuso.
"Menurut tren penjualannya, permintaan terbesar berasal dari sektor infrastruktur, kelapa sawit dan batubara," kata Duljatmono, Direktur Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (PT KTB) kepada GridOto di Pulomas, Jumaat (15/12/2017).
Menurut Duljatmono, bisnis infrastruktur menjadi sektor terbesar karena sedang banyak pembangunan.
Makanya populasi Mitsubishi Fuso sering kita temui di lokasi pembangunan jalan tol atau perumahan ya.
"Termasuk Tol Trans Jawa dan Tol Sumatera juga salah satu yang mempengaruhi penjualan Mitsubishi Fuso di akhir tahun ini," tambahnya.
Meski sebagian besar terletak di hutan, sektor batu bara dan kelapa sawit menjadi penyumbang terbesar Mitsubishi Fuso di Indonesia.
"Batu bara dan kelapa sawit juga yang memberikan kontribusi," tambahnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR