GridOto.com - Ajang balap sepeda motor seperti MotoGP ternyata juga menguras fisik pembalapnya.
Dalam satu seri MotoGP, pembalap juga mengikuti berbagai serangkaian kegiatan seperti jumpa fans, press conference, acara sponsorship, dan lainnya.
Selain itu, MotoGP dimulai sejak dari sesi latihan bebas pada hari Jumat hingga race pada hari Minggu.
Selain tuntutan terhadap fisik para pembalap, kondisi atau cuaca di sekitar lintasan akan sangat berpengaruh pada jalannya balapan.
(BACA JUGA:Franco Morbidelli Kalahkan Johann Zarco? Valentino Rossi Malah Begini)
"Sangat buruk saat balapan di suhu 36 derajat celsius di Malaysia atau kelembaban tinggi di Jepang karena kondisinya membuat tekanan panas dalam tubuh," seperti pembalap KTM Bradley Smith pernah bilang ke Telegraph.co.uk, dilansir oleh GridOto.com.
Jumlah keringat yang hilang dalam sekali balapan pun cukup banyak.
"Keringat kita yang hilang selama satu balapan bisa sampai 2 liter dalam 45 menit," ungkapnya.
Sedangkan dari majalah Italia Gazzeta menyebutkan bahwa pembalap bisa mengeluarkan 1.500 kalori untuk sekali balapan, 30 persen lebih melelahkan dari pemain rugby level nasional.
Jumlah ini hampir sama dengan dua jam berlari-lari pagi.
Banyaknya kalori dan keringat yang dikeluarkan membuat para pembalap selalu menjaga stamina dan kondisi fisiknya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | telegraph.co.uk,Gazzetta.it |
KOMENTAR