GridOto.com – Reli Dakar salah satu event besar yang dipentas setiap tahun, pernah mengalami masa suram ketika sang pendirinya, Thierry Sabine tewas.
Reli Dakar yang dulunya dikenal dengan nama Reli Paris-Dakar, sebentar lagi akan dipentas.
Tepatnya tanggal 6 hingga 20 Januari 2018 di tiga negara Amerika Selatan: Peru, Bolivia dan Argentina.
Reli Dakar 2018 adalah yang ke-40 kalinya digelar sejak 1979.
(BACA JUGA: Bukan Main! Mantan Manajer Chelsea dan Tottenham Hotspur Ikut Rally Dakar 2018)
Reli maraton yang memiliki jarak tempuh ribuan kilometer ini disebut event motorsport paling ganas.
Selain medannya menantang karena melewati berbagai jenis permukaan jalan, juga sering ada kecelakaan.
Tercatat sudah 70 orang yang meninggal di Reli Dakar, termasuk 28 di antaranya adalah peserta.
Salah satu peristiwa yang akan dikenang adalah tewasnya Thierry Sabine pada 1986.
Pria asal Perancis ini adalah seorang pembalap motor dan pendiri serta panitia Reli Paris-Dakar.
Thierry Sabine tewas pada 14 Januari 1986 saat memantau jalannya reli.
(BACA JUGA: Max Verstappen Ingin Grid Girls Tetap ada di Formula 1)
Helikopter yang ditumpanginya menabrak bukit pasir di Mali, Afrika Barat ketika ada badai pasir.
Pilot helikopter, penyanyi penulis dan lagu Daniel Balavoine serta dua wartawan juga tewas.
Saat itu Rene Metge menjuarai kategori mobil dan Cyril Neveu di kelas sepeda motor.
Ini cuplikan video ketika Thierry Sabine tewas yang diunggah akun Twitter @dakar.
#Dakar40th
— DAKAR RALLY (@dakar) December 11, 2017
1986 - Thierry Sabine & Daniel Balavoine
Le Dakar in Mouring ???? https://t.co/dysOJiA52B
El Dakar en duelo ???? https://t.co/hZxLpAhQja #Dakar2018 pic.twitter.com/ZEgA9wJ9lF
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | wikipedia.org,Twitter / @dakar |
KOMENTAR