GridOto.com - Kalau belanja online barang sehari-hari mungkin pengirimannya enggak pakai ribet, tetapi bagaimana kalau belanja online mobil bekas?
Kira-kira bingung enggak bagaimana cara kirim mobilnya sampai ke pembeli?
Pertanyaan ini dijawab oleh Errol Franklin Benhard Siahaan, Senior Vice President, Head of Digital Business Adira Finance pada saat peluncuran Momobil.id, Jumat (15/12/2017).
"Kalau online intinya serbamudah, jadi semuanya bisa memilih mobil yang diinginkan lewat gadget," ujarnya.
"Terkait pengiriman mobilnya seharusnya perlu ada tatap muka antara penjual dan pembeli, jadi harus tetap bertemu antara penjual dengan pembeli," tambahnya.
"Karena begini, saya rasa kalau beli mobil bekas online pembeli harus melihat wujud asli mobilnya dulu, takutnya tidak suka atau ada hal lain," jelasnya.
"Jadi, penjual dan pembeli harus bertemu di lokasi dan waktu yang disepakati," tutur Errol Franklin Benhard Siahaan.
Errol juga menambahkan bisa saja pembeli dan penjual memiliki lokasi tempat tinggal yang berjauhan, nah lho bagaimana tuh cara bertemunya?
"Bisa saja pembeli dan penjual lokasinya berjauhan, misalnya penjual di Jakarta, pembeli di Jawa Timur, itu harus tetap bertemu, lihat mobilnya," jawabnya.
"Pada saat itu kami support biaya transportnya karena sedang ada promo, karena kalau mobil bekas memang penting sekali untuk pembeli melihat wujud asli mobilnya," tambahnya.
Oo.. begitu, harus tetap saling bertemu antara penjual dan pembeli biar pembeli lebih yakin dengan wujud mobilnya.
Jadi, mobilnya enggak 'dibungkus' lalu dikirim kurir seperti belanja online biasa ya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR