GridOto.com - Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menangani korban kecelakaan adalah memberikan minum.
Bahkan tak jarang minum langsung diberikan sesaat setelah korban dipinggirkan dari jalan raya.
Perlu diketahui bahwa memberi minum pada korban kecelakaan sesaat setelah kejadian, justru bisa menimbulkan bahaya.
Hal tersebut lantaran detak jantung korban kecelakaan tengah meningkat drastis akibat kecelakaan yang baru saja dialaminya.
(BACA JUGA: Video : Kids Zaman Now Ini Buka Mulut Hirup Asap Knalpot Saat Motor Digeber. Bahaya Sob!)
"Bisa tersedak karena saluran pernafasannya tertutup," ujar Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, seperti dilansir dari Kompas.com.
Selain masalah detak jantung yang bisa menyebabkan tersedak, cedera juga menjadi alasan memberi minum tidak direkomendasikan.
Pada korban kecelakaan benturan pasti terjadi pada organ tubuh korban.
Dikhawatirkan jika benturan tersebut mengakibatkan cedera pada bagian perut, maka air minum justru makin memperburuk keadaan korban.
Menurut Jusri, jika tidak paham tentang teknik pertolongan pertama pada kecelakaan, langkah terbaik adalah menghubungi pihak terkait, misalnya rumah sakit.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR