Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini 3 Masalah Lampu Sein Mobil. No. 3 Bukan Karena Genit Ya

Dwi Wahyu R. - Jumat, 15 Desember 2017 | 12:57 WIB
Lampu depan xenon MINI cooper
Lampu depan xenon MINI cooper

GridOto.com–Dalam satu mobil, umumnya terdapat 4 bohlam lampu sein.

Fungsi lampu sein adalah untuk memberi isyarat kepada pengendara lain, ketika hendak berbelok atau pindah jalur.

Lampu sein tentunya merupakan komponen yang bisa mengalami masalah.

Lalu apa saja masalah yang biasa terjadi pada lampu sein?

(BACA JUGA: Setelah Perjalanan Liburan, Jangan Lupa Bersihkan Bagian-Bagian Ini)

1. Lampu Sein Mati

“Masalah lampu sein mati paling sering dialami, bisa karena bohlam yang putus atau rangkaian lampu ada yang terputus,” ujar Rudi Ganefia, Workshop Head Auto2000 Krida di Cilandak, Jakarta Selatan.

Meski begitu, masalah korsleting tentunya juga menjadi pemicu lampu sein mati.

Untuk mengeceknya biasanya akan digunakan alat antu test lamp atau multimeter.

“Pengecekan akan dilakukan untuk mendeteksi seluruh rangkaian komponen, yang kemungkinan mengalami korsleting atau kerusakan,” ungkap Rudi.

(BACA JUGA: Ini 8 Perlengkapan Car Care Yang Wajib Dibawa Saat Perjalanan Liburan)

2. Lampu Sein Menyala Terus Atau Tidak Berkedip

Normalnya, lampu sein yang hidup akan menyala dengan kedipan interval tertentu.

Namun, yang jadi masalah adalah ketika lampu sein menyala tanpa berkedip.

“Lampu sein tidak berkedip, karena flasher tidak berfungsi normal dan ada dua akibatnya, yakni lampu sein mati serta lampu sein hidup tapi tidak berkedip,” ucap Rudi.

“Lampu sein mati, dalam artian kontak di dalam flasher tidak mau tersambung, sedangkan lampu sein tidak berkedip karena kontak di dalam flasher tidak mau putus,” imbuh Rudi.

(BACA JUGA: Ini 11 Pengecekan Wajib Di Mobil Sebelum Memulai Perjalanan Liburan)

3. Lampu Sein Berkedip Cepat

Terakhir, masalah lampu sein adalah karena kedipannya yang terlalu cepat.

“Masalah ini dikarenakan voltase baterai yang menyuplai arus listrik ke lampu sein mengalami drop,” jelas Rudi.

Menurut Rudi, hal tersebut disebabkan oleh berat jenis elektrolit baterai yang mulai menurun, sehingga daya simpan listrik juga menurun.

“Karena voltase drop jadi kinerja flasher terganggu, sehingga proses putus-nyambung arus berlangsung tidak sempurna dan akhirnya lampu sein berkedip dengan cepat,” kata Rudi lagi

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Punya Desain Mirip, Begini Nasib Honda Genio Setelah Scoopy Baru Diluncurkan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa