GridOto.com - Program Pemprov DKI, OK Otrip diluncurkan pagi tadi dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (14/12).
Namun, program pengintegrasian angkutan massal bertrayek menjadi satu tarif tersebut belum dapat dijalankan dengan efektif.
Pasalnya, beberapa sesi uji coba masih harus dilakukan.
Uji coba pertama akan dilakukan pada bus TransJakarta, tanggal 22 Desember 2017.
(BACA JUGA: Lebih Cepat Mana Inden Honda PCX 150 Baru Atau Yamaha NMAX Baru?)
"Tanggal 22 Desember nanti akan uji coba sistem one man one ticket. Selanjutnya, pada tanggal 15 Januari 2018 mulai uji coba integrasi empat trayek," terang Andri Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada soft launching OK Otrip.
Pada saat periode uji coba, tarif yang dikenakan yakni Rp. 3500.
Selanjutnya, hingga tanggal 15 April 2018 ketika periode uji coba usai, tarif akan diberlakukan sesuai rencana, yakni Rp 5000.
Anies berharap, dengan diluncurkannya program OK Otrip akan dapat menguntungkan warga, menarik minat warga menggunakan moda transportasi umum sehingga dapat mengatasi kemacetan Jakarta.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR