GridOto.com - Beberapa waktu yang lalu, Dorna selaku penyelenggara MotoGP mengumumkan adanya kelas baru dalam balapan Grand Prix.
Dalam situs resmi MotoGP, ada proyek baru bernama Moto-e World Cup yang rencananya segera diadakan pada 2019 mendatang.
Proyek ini dipimpin oleh Nicholas Goubert, mantan bos Michelin MotoGP.
Sesuai namanya, balapan ini menggunakan mesin bertenaga listrik.
(BACA JUGA:Franco Morbidelli Mengaku 'Tertekan' Karena Valentino Rossi)
Pada Selasa (12/12/2017), Dorna mengumumkan pemasok mesin pada ajang balap ini.
Pabrikan motor bertenaga listrik asal Italia, Energica akan menjadi pemasok tunggal dalam ajang ini.
Rencananya, balapan ini akan menggunakan pengembangan motor dari ajang Energica Ego Streetbike yang katanya bisa menghasilkan tenaga sekitar 145 dk dan kecepatan hingga 241 km/jam dalam balapan sepanjang 128 sampai 161 km.
CEO Energica Livia Cevolini mengaku tertantang menguji motor pabrikannya dalam ajang balap seperti MotoGP.
"Kami bangga dipilih Dorna dan kami siap komitmen di proyek ini," ungkap Livia Cevolini seperti dilansir GridOto.com dari Motorcyclenews.com, Selasa (12/12/2017).
(BACA JUGA:Video: Pengaruh Panjang Wheelbase ke Stabilitas dan Kelincahan Motor)
Cevolini mengaku bahwa sampai saat ini Energica masih terus mengembangkan motor bertenaga listrik ke tingkat yang lebih tinggi.
Energica sangat siap menghadapi proyek ini.
"Sejarah kita berasal dari balapan, passion kita pada bidang ini tidak pernah pudar, Moto-e adalah proyek yang luar biasa, terimakasih Dorna," imbuhnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Motorcyclenews.com |
KOMENTAR