GridOto.com - Kali ini, kami ingin memberikan gambaran mengenai aspek kenyamanan 3 Big SUV yang paling populer, yaitu Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner dan Chevrolet Trailblazer.
Salah satu parameter utama kenyamanan sebuah mobil adalah bantingan suspensi.
Seperti apakah rasa bantingan suspensi Pajero Sport?
Berdasarkan pengetesan yang dilakukan tim Autobild terhadap Pajero Sport Dakar 4x2 AT yang mengalami ubahan di sektor kaki-kaki, dampaknya terasa.
Bantingan suspensi Pajero Sport terasa sangat empuk.
Bahkan, paling empuk dibanding rivalnya di pengetesan ini.
Selanjutnya, Toyota Fortuner.
(BACA JUGA: Gak Bisa Pakainya, Mitsubishi Triton Dibuat Malu Sama Mitsubishi T120SS)
Jujur kami merasa terkejut saat pindah dari Pajero Sport ke Toyota Fortuner.
Di Pajero Sport, kami seolah dibuai dengan kelembutan bantingan suspensi.
Namun jauh berbeda di Fortuner, bantingannya sangat kaku dan tak dipungkiri mengurangi kenyamanan.
Bobot setir Fortuner juga kami rasa yang paling berat di antara yang lain.
Butuh usaha ekstra saat manuver parkir menggunakan Toyota Fortuner.
Sementara itu, Trailblazer mencoba jadi "jembatan" di antara Pajero Sport dan Fortuner.
Bantingan suspensinya berada di level tengah.
Tak sekaku Fortuner, tapi juga tidak bisa selembut Pejero Sport.
Oh ya, meski posisi duduk lebih tepat masuk dalam parameter keasyikan mengemudi, tapi posisi duduk amat ideal di Pajero Sport juga terasa mampu menunjang kenyamanan.
(BACA JUGA: Lexus : LS 500 Baru Dinantikan Konsumen. Siap Dikirim Januari 2018)
Kesan rileks namun sigap dapat dengan mudah didapat di Pajero Sport.
Sedangkan, posisi duduk terbaik selanjutnya ada di Trailblazer dan Fortuner di posisi buncit.
Sebagai sebuah 7-seater, bagaimana suguhan kenyamanan di bangku baris ketiga mobil-mobil ini?
Pajero Sport punya posisi duduk yang ceruk sehingga menghadirkan headroom yang paling lega.
Dampak negatifnya, posisi duduk Anda jadi sedikit menggantung.
Sementara di Fortuner, headroom terbatas bakal Anda dapatkan.
Soal headroom lebih baik, berhasil disuguhkan Trailblazer.
Sayang, busa sandaran bangku Trailblazer sangat tipis.
Soal legroom, rasanya tidak ada yang unggul signifikan di antara ketiganya.
Terakhir adalah kesenyapan kabin.
Dalam parameter ini Mitsubishi Pajero memang menghasilkan mesin yang lebih tenang berkat kompresi mesin yang rendah.
(BACA JUGA: Cara Mendeteksi Masalah Pada Rem Mobil Anda)
Namun saat AC dihidupkan dan idle-up AC mulai bekerja, suara dari kompresor AC cukup mengintrusi kabin.
Insulasi kabin yang baik hadir di Fortuner yang terbukti tidak memberikan hasil berbeda jauh antara AC mati dan saat AC dihidupkan.
Sama seperti Pajero Sport, lonjakan kebisingan saat AC dihidupkan juga ditemui di Trailblazer.
Nah, kalau di-rate, begini hasilnya:
Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x2 AT: 4 bintang
Chevrolet Trailblazer LTZ AT: 3,5 bintang
Toyota Fortuner VRZ 4x2 AT: 3 bintang
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Autobild Indonesia |
KOMENTAR