GridOto.com – Pascal Wehrlein sebagai satu-satunya pembalap yang menyumbang point untuk tim Sauber di 2017, tersingkir dari balap F1 tahun depan.
Tim Sauber tidak lagi diperkuat oleh Pascal Wehrlein, setelah memasangkan Marcus Ericsson dengan Charles Leclerc untuk musim 2018.
Keputusan tersebut membuat Pascal Wehrlein tersingkirkan.
Pascal Wehrlein merasa performa mobil Sauber mencegahnya untuk menunjukkan potensi sebenarnya.
(BACA JUGA: Pascal Wehrlein 'Dibuang' Tim F1 Sauber Karena Anak Didik Mercedes?)
Mobil Sauber C36 menggunakan mesin Ferrari yang lebih tua satu tahun alias spek tahun 2016.
Namun dia bersikeras bahwa dirinya selalu berusaha semaksimal mungkin meskipun tahu masa depannya di Formula 1 diragukan.
Pembalap Jerman berusia 23 tahun ini percaya bisa berbuat lebih banyak untuk dirinya sendiri.
"Di paruh musim kedua kesenjangannya beberapa kali terlalu besar meskipun kita memiliki balapan yang bagus," tambahnya.
"Misalnya di Suzuka (Jepang) saya tertinggal dua lap, apa yang bisa Anda lakukan di sana?" ceritanya ketika jadi pembalap yang finish terakhir di urutan 15.
"Kami mencetak lima point saat kami bisa mencetak poin, itu penting,” ujar mantan rekan setim pembalap Indonesia Rio Haryanto di tim Manor tahun lalu.
“Tetapi mungkin di paruh kedua musim ini saya memiliki balapan yang lebih baik namun Anda tidak dapat melihatnya,” ungkap Wehrlein.
Ia mencontohkan penampilannya di FP F1 Malaysia dan Brasil yang memiliki balapan bagus, juga dalam hal performa mobil.
Setelah tersingkir dari Sauber, peluang Pascal Wehrlein terbuka di tim Williams yang masih menyisakan satu kursi.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR