GridOto.com – Tampil sebagai juara F2 tahun 2017 menjadi modal Charles Leclerc melangkah ke balap F1 tahun depan, apa ya harapannya?
Charles Leclerc tampil luar biasa di balap F2 tahun 2017 ini.
Sebagai pendatang baru (rookie), ia langsung keluar sebagai juara.
Pada 2016 ia menjuarai balap F3, juga pada tahun pertamanya.
Karier yang meroket ini membawanya melangkah ke jenjang Formula 1, balapan yang sangat dimimpikan pembalap mobil di dunia.
(BACA JUGA: Pembalap Baru Alfa Romeo Sauber F1 Adalah Juara F2 dari Tim Sean Gelael Saat Ini)
Charles Leclerc pada 2016 memiliki status sebagai test driver tim Ferrari dan Haas.
Di 2017 test driver Ferrari dan Sauber.
Pembalap asal Monako berusia 20 tahun ini sudah beberapa kali mengikuti sesi latihan pada akhir pekan balap F1.
Saat acara FIA hari Jumat malam (8/12/2017), Leclerc ditanya apa harapannya yang realistis menjelang debutnya nanti.
"Harapan di F1, cukup sulit untuk memperkirakannya sebelum Anda benar-benar berada di trek dan melihat apa itu layak," katanya seperti dikutip GridOto.com dari f1today.net.
"Di kategori junior (balapan di bawah F1) Anda bisa menargetkan sesuatu, mengharapkan sesuatu,” sambungnya.
“Tetapi di F1 itu jauh lebih sulit, karena perbedaan antara mobil jauh lebih besar,” ungkapnya.
(BACA JUGA: Setelah 33 Tahun, Pabrikan Mobil Alfa Romeo Kembali ke F1 Tahun Depan)
"Unit tenaga baru harusnya menjadi langkah besar,” ujar Charles Leclerc.
“Semoga kita bisa juga melangkah bersama mobil, tapi juga tergantung seberapa besar langkah tim lainnya," ulasnya.
"Ini yang harus kita lihat," tutup Leclerc yang pretasinya di F2 tak sempat disaksikan ayahnya yang meninggal dunia bulan Juni kemarin.
Tahun depan Chales Leclerc akan mengemudikan mobil Alfa Romeo Sauber F1 Team yang menggunakan mesin Ferrari.
Spek mesin baru Ferrari ini sama dengan yang dipakai tim pabrikan Ferrari, tidak seperti tahun ini pakai spek lama.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1today.net |
KOMENTAR