GridOto.com–Ramai diperbicangkan masalah idle up pada Mitsubishi Expander yang putaran mesinnya naik-turun sendiri meski pedal gas tidak diinjak.
Sebenarnya apa sih idle up dan fungsinya?
“Sistem idle up itu untuk mengontrol idle pada waktu mesin bekerja, dan kompensasi terhadap beban kelistrikan,” ungkap Teddy, Tuner REV Engineering di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.
Teddy mengatakan kompensasi beban kelistrikan seperti, beban extra fan, beban AC.
“Saat beban menyala otomatis rpm akan drop, jadi Electronic Control Unit (ECU) akan mengontrol idle up untuk ngebocorin udara sehingga gas bisa naik berdasarkan close loop,” jelas Teddy.
(BACA JUGA: Usir Pengganggu Kecil Di Ban Mobil Anda)
Teddy menjelaskan, “Maksud dari close loop itu, misalnya rpm sebelum AC menyala diset 750 rpm, tapi saat AC menyala dinaikin 50-100 rpm jadi 800 atau 850 rpm.”
Seiring berjalannya waktu, filter udara akan kotor dan jika tidak dibersihkan maka debu bisa masuk, sehingga membuat idle up kotor.
“Karena kotor kinerja idle up jadi tidak sempurna, sehingga ECU akan membaca untuk meningkatkan duty-nya 50-60 persen atau bahkan hampir 100 persen,” papar Teddy.
Namun, karena target idle up tersebut tidak tercapai, maka mesin jadi sering mati-mati.
“Biasanya masalah idle up itu terjadi pada mobil yang usianya sudah 5 tahun atau lebih, gejalanya mesin jadi tidak stabil atau rpm nge-drop,” kata Teddy lagi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR