GridOto.com - Jorge Lorenzo sudah tahu sebelum tiba di Ducati bahwa 2017 akan menjadi musim yang sulit baginya.
Debut Jorge Lorenzo di Ducati pun bisa dibilang cukup buruk.
Jorge Lorenzo hanya berhasil tiga kali podium di GP Spanyol, GP Aragon, dan GP Malaysia.
Jorge Lorenzo pun mengakhiri musim pada posisi ke-7 dengan raihan 137 poin.
(BACA JUGA: Gara - Gara Jorge Lorenzo, Casey Stoner Keluar Dari Ducati, Kok Bisa?)
Menjelang MotoGP 2018, kepala teknis Jorge Lorenzo, Cristian Gabarrini mengatakan tidak ingin memiliki masalah yang sama seperti musim 2017.
"Jika tahun depan kita menemukan masalah yang sama seperti tahun 2017, kita tidak punya alasan, musim seperti ini tidak bisa diterima." Ujar Cristian Gabarrini, dilansir dari Autosport.com.
Namun Gabarrini tetap memuji usaha Jorge Lorenzo ketika beradaptasi dengan Desmosedici, sebuah motor yang sangat berbeda dari Yamaha M1.
"Dengan Yamaha dia tahu bagaimana cara membaca motor kapan saja, dan dia harus belajar hal yang sama dengan gaya Ducati," Ujar Cristian Gabarrini.
Editor | : | Akbar |
Sumber | : | autosport.com |
KOMENTAR