GridOto.com - Johann Zarco menunjukkan performa impresif sepanjang MotoGP musim 2017.
Beberapa tim sudah menunjukkan ketertarikan terhadap pembalap asal Perancis tersebut.
Johann Zarco yang saat ini berusia 27 tahun berakhir kontraknya bersama tim Monster Tech3 Yamaha pada akhir 2018 nanti.
Bos tim Monster Tech3 Yamaha, Herve Poncharal mengaku akan sulit untuk pertahankan Johann Zarco setelah kontraknya habis.
(BACA JUGA:Mengagumkan! Marc VDS Pasang Target Mulia Ini Untuk Pembalapnya)
"Hal yang tidak bisa dilupakan adalah kontraknya akan segera habis, dan negosiasi untuk musim 2019 sudah dimulai sejak saat ini," ungkap Herve Poncharal seperti dilansir GridOto.com dari MotoGP.com.
Uang juga akan jadi faktor yang paling susah.
"Kami hanya tim satelit, bahkan jika kami punya motor dan kru yang bagus, akan ada banyak uang di sana yang menunggu Johann Zarco, jadi susah untuk menghalanginya, sangat susah," imbuh Poncharal.
Tidak hanya tim pabrikan lain, tim pabrikan Yamaha tentu juga tidak bisa melupakan begitu saja performa Johann Zarco.
Johann Zarco juga berpeluang difasilitasi motor YZR-M1 terbaru seperti halnya Valentino Rossi dan Maverick Vinales di musim 2018 nanti.
(BACA JUGA:Johann Zarco Kirim 'Ancaman' Buat Valentino Rossi dan Maverick Vinales)
Selain itu, pembalap ini adalah salah satu kandidat utama pengganti Valentino Rossi jika pensiun.
Jika Zarco inginkan gaji lebih, tentu Monster Tech3 tidak bisa menyanggupinya.
"Budget gaji kami hanya 30 persen dari pembalap terbaik MotoGP," kata Poncharal.
Jika Johann Zarco keluar dari Tech3, Poncharal ingin Zarco berada di tim pabrikan Yamaha.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Motogp.com,tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR