GridOto.com–Saat ini power steering menjadi komponen wajib di mobil untuk menunjang kenyamanan.
“Untuk power steering hidraulis butuh perawatan secara rutin, agar tidak hanya kenyamanan yang didapat tapi juga keselamatan,” ungkap Sanusi, Workshop Head Isuzu Astra Biz Centre BSD, Tangerang.
Power steering hidraulis, rentan bermasalah jika pemakaian setir dilakukan secara tidak wajar.
Kesalahan paling umum adalah posisi ban depan yang sedikit membelok saat parkir.
“Namun pada mobil yang menggunakan power steering rack and pinion, posisi ban depan membelok saat parkir dapat membuat karet as rack steer robek,” jelas Sanusi.
(BACA JUGA: Cara Kerja Power Steering Elektrik Di Mobil, Ternyata Canggih Lho)
Jika hal ini terjadi maka kotoran bisa masuk ke sistem power steering, dan akhirnya power steering jadi tidak berfungsi dengan sempurna.
Selain itu, jangan sampai telat mengganti atau mengisi jika oli power steering berkurang.
Sebab jika tidak segera diganti atau ditambah power steering akan cepat rusak.
“Sebaiknya, mengganti oli tiap 25.000 Km, meski tidak ada gejala kerusakan apa pun,” imbuh Sanusi.
Menurut Sanusi, untuk servis, seperti ganti sil membutuhkan waktu 3 jam dengan biaya Rp 150.000-450.000.
“Namun jika terjadi kerusakan pada as power steering, biayanya bisa mencapai Rp 2 jutaan,” kata Sanusi lagi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR