Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Masalah Pada Electric Power Steering, Awas Jangan Sampai Kena Ini

Dwi Wahyu R. - Kamis, 7 Desember 2017 | 07:00 WIB
Power steering mobil
Daimler AG - Global Communicatio
Power steering mobil

GridOto.comElectric Power Steering (EPS) atau power steering elektrik memang dikenal sebagai perangkat yang minim perawatan.

Namun, kerusakan pada sistem power steering elektrik merupakan hal yang tidak terhindarkan.

Lalu apa saja kerusakan yang dapat terjadi pada EPS?

“Sumber tenaga dari EPS adalah listrik, bahkan sistem EPS menjadi penyerap listrik terbesar kedua setelah motor starter mesin,” ujar Edo dari CPM Motor yang berlokasi di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Letak motor listrik yang berada di bawah berpotensi menimbulkan masalah jika covernya kurang rapat.

Selain itu, jika aki tekor maka pengendalian setir akan terasa sangat berat.

Komponen utama pada sistem EPS yang berpotensi mengalami kerusakan, sebagai berikut.

(BACA JUGA: Cara Membersihkan Bagian Lubang Pengisian BBM Di Mobil)

Motor EPS

Komponen ini merupakan pengolah tenaga listrik menjadi tenaga motorik yang akan memutarkan steering shaft sesuai pembacaan sensor sudut putar kemudi.

“Motor EPS merupakan komponen utama yang terletak di bagian bawah mobil, maka pastikan pelindung air komponen ini tetap baik,” ungkap Edo.

Sebab jika air menelusup ke motor, maka setir akan terasa berat ketika di putar ke salah satu sisi.

“Untuk memperbaikinya, Anda harus membawa ke bengkel untuk melakukan penyetelan ulang torque sensor,” saran Edo.

(BACA JUGA: Mengenal Jenis Power Steering Di Mobil Modern, Ada Dua Nih Bro)

Rack Steering

Rack steering merupakan komponen yang menyalurkan pergerakan dari motor EPS ke roda.

“Komponen ini umumnya rusak, ketika vane dan pinion dalam komponen tidak bersinggungan dengan sempurna,” jelas Edo.

Bunyi aneh pun akan mudah terdengar, ketika mobil melalui jalan yang tidak rata.

Sebaiknya pastikan kondisi karet penutup di ujung kiri dan kanan rack steering tidak robek.

Sebab jika robek, rack steering akan terkontaminasi oleh kotoran yang dapat membuat pergerakkan roda jadi tidak sempurna.

(BACA JUGA: Begini Cara Kerja Power Steering Hidraulis)

Cross Joint Steering Shaft

Komponen satu ini berfungsi meneruskan putaran dari motor EPS ke rack steering.

“Kerusakan pada croos joint steering shaft biasanya karena sambungan pada cross joint longgar, sehingga shaft oblak dan pergerakkannnya tidak beraturan,” papar Edo.

Untuk mendeteksi kerusakan komponen ini adalah jika ada suara aneh terdengar dari belakang kemudi ketika setir dibelokkan.

“Kerusakan terjadi biasanya karena hantaman keras pada ban saat berbelok, akibat menghajar lubang atau speed bump,” imbuh Edo.

(BACA JUGA: Cara Kerja Power Steering Elektrik Di Mobil, Ternyata Canggih Lho)

Modul EPS

Modul EPS merupakan pengolah data dari sensor sudut putaran setir untuk memerintahkan proses kerja pada sistem EPS.

Komponen ini jarang mengalami masalah, karena posisi modul umumnya terdapat di bagian dalam dasbor.

“Selama dasbor tidak terendam air dan tidak terjadi korsleting komponen ini tidak akan bermasalah, tapi jika rusak maka setir tidak akan berfungsi sama sekali,” kata Edo lagi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Khusus yang Beli di GJAW 2024, Nissan Kasih Promo Ini Buat Konsumen

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa