GridOto.com - Sepanjang penyelenggaraan MotoGP, pembalap tim satelit hampir tidak pernah jadi juara dunia.
Pernah sekali, Valentino Rossi saat 2001 lalu menjadi juara bersama Nastro Azzurro Honda yang notabene adalah bukan tim utama atau pabrikan.
Musim 2017 lalu, ada pembalap rookie dari tim satelit Monster Tech3 yang berhasil tunjukkan performa impresif yakni Johann Zarco.
Hal ini memacu semangat tim satelit lain untuk memanaskan kompetisi MotoGP musim depan.
(BACA JUGA:Bukan Main! Mantan Manajer Chelsea dan Tottenham Hotspur Ikut Rally Dakar 2018)
Salah satu tim satelit yang akan ikut di MotoGP 2018 ada Marc VDS Honda.
Kedua pembalap Marc VDS adalah pembalap rookie yang baru 'lulus' dari Moto2 yakni Franco Morbidelli dan Thomas Luthi.
Berstatus sebagai tim satelit, Marc VDS tidak memasang target muluk-muluk apalagi jadi juara untuk MotoGP 2018.
"Kami adalah tim satelit, apa yang bisa kami lakukan adalah jadi tim satelit terbaik," ungkap Michael Bartholemy sang tim prinsipel Marc VDS Honda seperti dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
Bahkan, tim ini malah pasang target yang bisa dibilang sangat mulia untuk kedua pembalapnya.
(BACA JUGA:Johann Zarco Kirim 'Ancaman' Buat Valentino Rossi dan Maverick Vinales)
"Dan pembalap kami akan jadi pembalap tim pabrikan," imbuh sang tim prinsipel.
Ucapan Bartholemy sangat realistis, seorang pembalap pasti bercita-cita menjadi pembalap pabrikan.
"Kami sudah bekerja, jika kau bisa mengantarkan pembalapmu ke tim pabrikan, kau sudah lakukan tugasmu, kau tidak bisa lakukan lebih lagi," ungkap Bartholemy.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR