GridOto.com - Memiliki harga 12.950.000 OTR Jakarta membuat Suzuki Nex FI terbaru jadi skutik merek Jepang termurah saat ini di kelasnya.
Membuat Nex FI terbaru memiliki fitur dan teknologi yang terhitung sederhana dibandingkan skutik lainnya.
Misalnya tidak ada sensor side stand switch yang otomatis mematikan mesin ketika standar samping terbuka.
Meski begitu, Suzuki melengkapi mesin 113 cc SUPER FI (Suzuki Performance Fuel Injection) dengan beragam sensor.
Apa saja sensor yang ada di Nex FI terbaru? Yuk kita ulas satu persatu!
Yang pertama Intake Air Pressure Sensor (IAPS) dan Intake Air Temperature Sensor (IATS) yang berfungsi membaca kondisi udara yang masuk.
Udara yang masuk dibaca kelembapan dan suhunya untuk dilaporkan ke Engine Control Module (ECM), otaknya sistem injeksi.
Itu karena ketika kondisi udara dingin ataupun panas, kebutuhan bahan bakarnya akan berbeda.
Sensor selanjutnya Throttle Position Sensor (TPS) berfungsi untuk membaca gerakan bukaan gas yang dilakukan oleh pengendara.
(BACA JUGA: Ini Spesifikasi Kaki-Kaki Suzuki nex FI, Mudah Mentok Polisi Tidur?)
Lalu ada Crankshaft Position Sensor (CKPS) yang fungsinya memberikan input timing pengapian berdasarkan posisi kruk as.
Selanjutnya ada Engine Temperature Sensor (ETS) yang menyesuaikan berapa banyak bahan bakar yang harus disemburkan injektor saat mesin masih dingin atau sudah panas.
Yang terakhir adalah O2 Sensor atau Oxygen Sensor, yup dari namanya sudah bisa ditebak.
Oxygen Sensor ini ada di knalpot yang secara aktif mendeteksi kadar O2 dari sisa pembakaran.
Kemudian memberikan input data pada ECM agar semprotan bahan bakar di sesuaikan demi emisi gas buang yang selalu baik.
Sensor ini bersama katalik konverter membantu Nex FI terbaru lolos standar emisi EURO 3 dibanding Nex FI sebelumnya.
Tapi ada satu sensor di Nex FI sebelumnya yang tidak ditemui di Nex FI terbaru sob.
"Tip Over Sensor tidak ada di Nex FI terbaru, sama dengan Address,” ucap Dadan, Divisi Teknik PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) beberapa waktu lalu.
Fungsi Tip Over Sensor untuk mencegah mesin tetap hidup ketika terjatuh atau motor dalam keadaan miring lebih dari 65 derajat.
Fitur ini digantikan oleh balancer setang seperti skutik lainnya, yang mencegah gas berputar kalau motor terjatuh ke kanan.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR