GridOto.com – Ferrari meneruskan kerja sama teknis dengan tim Sauber, namun mereka mengancam serius akan keluar dari balap F1.
Hal itu dikatakan presiden Ferrari, Sergio Marchionne saat meluncurkan kemitraan baru antara Alfa Romeo dan Sauber, Sabtu (2/12/2017).
Sergio Marchionne tidak senang dengan peraturan mesin 2021 yang diusulkan olahraga tersebut pada akhir Oktober
Saat itu ia telah mengatakan bahwa Ferrari bisa meninggalkan F1 jika peraturan tidak seusai dengan mereka.
(BACA JUGA: Nama Ferrari Lebih Besar dari F1, Apa Jadinya Jika Mereka Keluar?)
"Dialog telah dimulai dan akan terus berkembang," kata Sergio Marchionne seperti dikutip GridOto.com dari dailymail.co.uk.
"Kami punya waktu sampai tahun 2020 untuk mencari solusi yang menguntungkan Ferrari,” tegasnya.
Ancaman Ferrari meninggalkan Formula 1 memang serius.
Perjanjian dengan Sauber berakhir pada 2020-2021, tepat saat Ferrari bisa pergi.
Ferrari melanjutkan hubungan dengan tim Sauber dengan label Alfa Romeo mulai tahun depan.
(BACA JUGA: Gawat Nih Masa Depan Balapan F1, Bos Ferrari Katakan Akan Keluar dari Formula 1, Ada Apa?)
"Kita harus mencari solusi yang bagus untuk olahraga tapi kita juga harus jelas mengenai hal-hal yang tidak dapat kita ikuti," lanjut Sergi Marchionne.
Ferrari adalah satu-satunya tim yang telah berkompetisi sejak balap F1 dimulai pada tahun 1950.
Juga merupakan tim yang paling sukses, dengan 16 kali juara konstruktor dan 15 kali juara dunia pembalap.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | dailymail.co.uk |
KOMENTAR