GridOto.com - Motor satu ini basic-nya adalah BMW R80ST yang masih adik kandung dari BMW R80G/S.
Ketika R80G/S berjaya di ajang balap off road, produksi R80ST ditujukkan untuk menguasai pasar umum, alias menjadi versi "jalanan aspal" dari G/S.
Namun motor R80ST hanya sempat diproduksi selama dua tahun sejak 1982, dan penjualannya tidak sebanyak R80G/S.
Untuk BMW R80ST bergaya bobber ini adalah bikinan Urban Motor yang bermarkas di Berlin, Jerman.
(Baca juga: BMW Cafe Racer Tunggangan Fotografer Cewek Yang Hobi Balap)
Mereka membawa konsep untuk membuat si BMW tampil lebih ringkas dan menonjolkan struktur utama motor.
Setelah melepas semua bodi utama, mereka membuat rangka baru dibagian belakang sebagai dudukan jok monocoque dan tangki baru yang lebih kecil dimensinya.
(Baca juga: Cukup Tampil Minimalis Untuk Imbangi Tongkrongan Mesin Kekar)
Pada bagian mesin juga terlihat lebih ringkas tanpa adanya air box yang sudah tergantikan dengan velocity stack pada karburator.
Dan detail utama dari motor ini adalah komponen kelistrikannya yang tampil ringkas namun terjaga fungsionalitasnya.
(Baca juga: Ducati TT2 Tunggangan Si Pehobi Balap Motor Klasik)
Mulai dari spidometer, control switch, lampu sein, hingga electronic control unit (ECU) semuanya menggunakan lansiran Motogadget.
Finishing lantas dipilih paduan warna abu-abu dan hijau metalik baik untuk bodi, rangka, dan kaki-kaki sehingga menimbulkan kesan klasik.
| Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
| Sumber | : | Silodrome |
KOMENTAR