GridOto.com - Saat melakukan perjalanan turing, seringkali biker akan sulit menemukan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).
Hal ini biasanya terjadi apabila melakukan perjalanan turing ke daerah jauh dari tengah kota.
Seperti misalnya ke pedesaan atau ke daerah pegunungan.
Selain membawa tool kit untuk keadaan darurat ketika motor bermasalah di jalan, ada juga biker yang membawa bensin di jeriken karena takut kehabisan bensin di tengah gunung atau desa.
Lalu apakah aman membawa jeriken ketika turing?
(BACA JUGA: Waspadai Penyakit Ini Sering Menyerang Kawasaki KLX 150)
"Sebenarnya tidak disarankan membawa jeriken ketika berkendara motor, karena akan berbahaya bagi pengendara motor dan juga pengguna jalan lain," kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada GridOto.com (28/11).
Bahaya, karena bensin bisa saja tumpah karena terkena guncangan motor, ketika tumpahan bensin tersebut mengenai knalpot atau area mesin yang panas, maka potensi kebakaran bisa terjadi. Bahaya banget kan.
Jika memang sedang turing ke daerah yang tidak ada SPBU sama sekali, dan terpaksa membawa bahan bakar cadangan, maka harus benar-benar menggunakan wadah yang aman.
"Kalaupun harus membawa bensin cadangan, gunakan container (wadah) yang aman dan pastikan tidak membawa terlalu banyak bensin tapi hanya sekedar spare (cadangan) saja," pungkas Jusri.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR