GridOto.com - Bagai peribahasa 'Tak Ada Gading yang Tak Retak', inilah salah satu kekurangan Mercedes-AMG C 43 Coupe.
Akomodasinya yang sangat terbatas adalah dampak langsung dari bodinya yang kupe.
Dilihat dari luar memang sangat keren, terutama garis atap menuju pilar B yang mulai melandai.
Ini membuat area belakang menjadi lebih pipih sehingga berdampak pada akomodasinya.
Di kursi depan jelas tak ada masalah, baik headroom maupun legroom-nya.
Tapi di kursi belakang, penumpang di sektor ini akan merasakan ruang yang lebih terbatas.
Legroom tidak begitu bermasalah, karena toh bangku depan masih bisa digeser maju.
Namun untuk headroom, penumpang akan lebih mudah merasa pas-pasan.
Penumpang dengan tinggi badan di atas 175 cm akan cenderung merasa sempit.
Ditambah lagi, lebar sandaran kursi juga lebih kecil mengingat format penumpang Mercedes-AMG C 43 Coupe adalah 2+2.
Masalah tidak hanya itu.
Untuk masuk ke kabin belakang, akses pintu jelas lebih sempit meski sandaran kursi depan sudah ditekuk.
Akses yang terbatas ini jelas merepotkan saat membawa barang, misalnya belanjaan yang tidak Anda letakkan di bagasi.
Akomodasi kargo tidak terlalu signifikan bedanya.
Relatif mirip dengan Mercedes-Benz C-Class reguler yang 4 pintu ataupun Mercedes-AMG C 63 yang sama-sama 4 pintu.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR