GridOto.com – Bos tim Force India, Otmar Szafnauer masih kesal dengan hasil balapan F1 Abu Dhabi, Minggu (26/11/2017).
Dikarenakan pembalapnya Sergio Perez finish di urutan ketujuh di belakang Nico Hulkenberg dari tim Renault.
Di awal lomba, tak lama setelah start, terjadi insiden ketika Sergio Perez bersaing dengan Nico Hulkenberg.
Tampak Hulkenberg keluar trek saat menyalip Perez.
(BACA JUGA: Sean Gelael Tes Ban F1 Pirelli 2018 Bersama Tim Toro Rosso di Abu Dhabi)
Pengawas lomba menjatuhkan penalti 5 detik kepada Nico Hulkenberg.
Ini membuat Sergio Perez berada di belakang Hulkenberg bahkan sampai finish.
Hulkenberg finish di urutan enam, Perez ketujuh.
Hasil ini tidak berubah karena Hulkenberg bisa meninggalkan Perez lebih dari 5 detik.
Itu memungkinkan Renault mendapatkan point yang dibutuhkan untuk masuk ke urutan enam dalam kejuaraan konstruktor.
Renault menyalip tim Toro Rosso, sementara Force India yang ada di urutan empat pointnya jauh di depan Renault.
(BACA JUGA: Wajib Kepo! Apa Sih Kunci Performa Bagus Johann Zarco di MotoGP 2017?)
Tetapi Otmar Szafnauer selaku chief operating officer tim Force India mencurahkan kekesalannya kepada Sky Sports.
Bahwa hukuman yang diberikan kepada Nico Hulkenberg selama balapan "menjadi penghinaan pada olahraga".
"Saya pikir Hulkenberg seharusnya memberi tempat itu kembali seperti melakukan hal yang sama kepada Grosjean," kata Otmar Szafnauer.
"Mereka mendapatkan tempat di kejuaraan konstruktor yang berarti lebih banyak uang untuk tahun depan," kata Szafnauer.
"Itu membuat penghinaan pada olahraga menjadi tidak begitu konsisten," tegasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | skysports.com |
KOMENTAR