GridOto.com - Di Indonesia nama KTM dikenal sebagai merek motor spesialis kebutuhan off-road yang tangguh.
Selain itu berkat produk dengan karakter agresif seperti seri Duke dan RC membuat nama KTM semakin dikenal di Indonesia.
Tapi banyak yang belum tahu, apa kepanjangan dari KTM.
Sejarah nama KTM dapat ditelusuri dari tahun 1934 di mana pendirinya, Johann (Hans) Trunkenpolz membuat bengkel mobil di Mattighofen, Austria.
(BACA JUGA: Diluncurkan di Indonesia, KTM 1290 Superduke R 2017 Lebih Canggih dan Ini Dia Detail Perubahannya)
Dinamakan Kraftfahrzeug Trunkenpolz Mattighofen yang berarti "Kendaraan (buatan) Trunkenpolz Mattighofen" dari bahasa Jerman.
Nama ini sendiri sering dianggap kepanjangan KTM, namun oleh Hans Trunkenpolz nama ini tidak diregistrasi.
Awalnya, bengkel milik Hans Trunkenpolz ini memiliki spesialisasi servis kendaraan perang, maklum saat itu sedang berlangsung Perang Dunia Kedua.
Namun setelah perang dan kebutuhan servis kendaaran perang berkurang, Hans Trunkenpolz terpikir untuk membuat motor buatan sendiri.
Dinamakan R100, motor ini dibuat pada tahun 1951 dan diluncurkan pada tahun 1953 dengan mesin Rotax buatan Fichtel & Sachs.
Di tahun itu juga, pengusaha bernama Ernst Kronreif menjadi salah satu pemilik saham terbesar KTM, dan melakukan registrasi nama resmi KTM.
Kali ini, KTM memiliki kepanjangan Kronreif & Trunkenpolz Mattighofen, dan nama ini yang diakui sebagai kepanjangan KTM sob!
Saat ini, KTM memiliki banyak divisi serta menaungi merek-merek terkenal seperti suspensi WP dan produsen motor off-road Husqvarna dan Husaberg.
Selain itu KTM juga bekerja sama dengan Bajaj yang memiliki saham 47.97% di KTM dalam memproduksi seri Duke dan RC dengan kapasitas mesin dari 125 cc sampai 390 cc.
KTM juga memproduksi mobil sport dengan nama X-Bow pada tahun 2008, dengan karakter yang sama dengan motor-motornya, agresif.
Melihat sejarahnya, tentunya Hans Trunkenpolz bangga melihat bengkel mobilnya sekarang bertransformasi menjadi perusahan multi-nasional dengan beragam produk!
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | press.ktm.com |
KOMENTAR