GridOto.com - Jorge Lorenzo bukanlah pembalap yang baru-baru ini diincar Ducati supaya mau pindah dari Yamaha.
Livio Suppo buka suara ke Marca.com bagaimana rencana Ducati untuk menarik Jorge Lorenzo ke Ducati.
Livio Suppo berada di Ducati MotoGP Team dari 1999-2009.
Livio Suppo jadi General Manager Ducati MotoGP tersukses dengan raihan Juara Dunia MotoGP (2007) dan runner up (2008).
(BACA JUGA: Bos Yamaha Akhirnya Sebut Nama Calon Pengganti Valentino Rossi)
Prestasi Ducati di MotoGP saat Livio Suppo menarik Casey Stoner dari tim LCR Honda.
"Ducati sempat mau melakukan kesalahan. Mayoritas uang tim mau dipakai untuk mengontrak Jorge Lorenzo. Ini terjadi tahun 2009," kata Livio Suppo.
Jorge Lorenzo bersama Yamaha sejak MotoGP musim 2008.
"Karena itulah, Casey Stoner marah kepada management Ducati. Ducati salah menganggap dengan uang bisa menarik Jorge Lorenzo saat itu. Terbukti Jorge Lorenzo tetap bertahan di Yamaha saat 2009," bilang Livio yang baru saja pensiun dari Direktur Prinsipel Repsol Honda.
Casey Stone sudah memberikan Juara Dunia MotoGP dan runner up MotoGP untuk Ducati.
Kemarahan Casey Stoner bikin kondisi tim konflik.
"Tahu sendiri Casey. Pembalap bertalenta tinggi, tapi komunikasi dengan orang kurang bagus. Kalau dia marah, bisa bikin panas suasana," beber Livio Suppo.
Jorge Lorenzo jadi bagian strategi Ducati untuk meraih Juara Dunia MotoGP.
MotoGP tahun ini jadi tahun pertama Jorge Lorenzo bersama Ducati.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR