GridOto.com - Saat ini pabrikan besar tengah gencar-gencarnya memasarkan motor-motor bergaya retro look.
Lihat saja seeperti Moto Guzzi denga seri V7, Yamaha dengan seri XSR-nya, dan bahkan Kawasaki yang baru-baru ini merilis W175.
Namun untuk penggemar Ducati pasti yang terbesit salah satunya adalah Ducati SportClassic Sport 1000.
Motor ini punya fairing khas motor balap era tahun 1960-an.
Motor bergaya ala motor balap Ducati zaman lawas ini pertama kali diperlihatkan ke publik pada Tokyo Motor Show 2013.
Ducati ini lah yang kini menjadi gacoan bagi Glen untuk menggantikan Suzuki GS500 miliknya.
Namun pria asal Australia ini punya gaya lain untuk modifikasi Ducati SportClassic Sport 1000 S miliknya ini.
Sekilas bodi utama terlihat masih dipertahankan, namun bagian buritannya kini sudah terpasang tail section mengikuti gaya motor balap era dulu.
Jok monocoque tentu menjadi salah satu daya tarik, tampilannya terlihat mewah gara-gara pola jahitannya.
Tak hanya itu, busa jok yang melebar tentu membantu meningkatkan kenyaman saat pengendaraan jarak jauh.
Kemudian bagian buritan hasil kustom juga makin minimalis dengan sepatbor dan stoplamp yang dibuat lebih pesek.
Untuk tampilan mesinnya yang paling mencolok adalah belt cover-nya dibuat setengah telanjang.
Dan aura sporti juga makin terasa dengan pemasangan knalpot bergaya megaphone yang dibuat pendek.
(Baca juga: Pemilik Super Cub Merah Ini, Perawakannya Bikin Kamu Enggak Nyangka)
Yang paling menarik perhatian dari motor ini sudah pasti finishing-nya.
Tidak seperti pemilik Ducati yang umumnya memakai warna merah khas Ducati, Glen justru memilih warna putih gading untuk dilabur ke seluruh bodinya.
(Baca juga: Tampilan Tangkinya Bikin Kamu Susah Nebak Ini Motor Apa Aslinya)
Agar tidak monoton, strip berwarna merah dengan garis tepi berwarna hijau juga ikut disematkan, seakan ingin menunjukan warna bendera Italia tempat dimana Ducati berasal.
Hasilnya pun kini si Ducati satu ini tampil lebih mewah dan tentu retro look-nya lebih terasa.
(Baca juga: Livery Mobil Balap Enggak Dosa Kok Diaplikasi ke Motor. Nih Buktinya!)
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Throttle Roll |
KOMENTAR